RADARDEPOK.COM-Suasana khusyuk dan khidmat pada perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Majelis Taklim Asohibiyyah di Kampung Ciapus Kompas RT 05/04 Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Minggu (7/9/2025), berubah menjadi duka.
Majelis taklim berlantai 2 ambruk pada saat kegiatan maulid sedang berlangsung. Sebanyak 34 orang mengalami luka-luka, sementara 3 jemaah meninggal dunia yakni IS, W, dan N.
Seluruh korban luka-luka telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan. Ada yang di RSUD Kota Bogor, RS Medical Dramaga, RS PMI Kota Bogor, RSUD Ciawi, puskesmas dan klinik. Korban didominasi ibu-ibu dan anak-anak.
Kapolsek Ciomas, Kompol Iwan Wahyudi mengatakan, bangunan Majelis Taklim Asohibiya diduga ambruk karena tidak kuat menahan beban. Biasanya majelis taklim itu hanya digunakan untuk menggelar pengajian dengan jumlah jemaah sebanyak 30 orang.
Baca Juga: Nikmati Secangkir Kopi dengan Suasana Hutan Bambu di Kedai Uncle Jo X Bar Ciseeng
"Kemungkinan overload, karena saat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW jumlah jemaah yang hadir antara 15 hingga 200 orang sehingga membuat bangunan di lantai 2 ambruk dan menimpa jemaah yang berada di lantai bawah" ujar Kapolsek Ciomas.
Kompol Iwan Wahyudi menerangkan insiden ambruknya Majelis Taklim Asohibiya terjadi pada Minggu (7/9/2025) sekira pukul 09.00 WIB.
Baca Juga: Forum Pemuda Limo Depok Ajak Kampus Benahi Sampah, 28 Oktober Puncak Tiga Aksi!
"Polsek Ciomas akan melakukan penyelidikan lebih dalam atas kejadian tersebut. Untuk saat ini kita fokua evakuasi terhadap korban," katanya.
Dirut RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir mengatakan, jumlah korban tragedi ambruk di Kecamatan Ciomas yang dirawat di RSUD Kota Bogor sebanyak 28 orang.
Baca Juga: Gus Ipul Beberkan 3 Langkah Strategis Kemensos Pulihkan Korban Pasca Aksi Demo
"Kita sudah melakukan asesmen. Tiga korban dengan kondisi luka berat, yaitu cedera kepala, patah tulang, dan dugaan pendarahan di perut karena tertimpa tembok beton," ujarnya.
Sedangkan 17 pasien dengan kondisi sedang, sisanya mengalami luka ringan. "Kita sudah berkoordinasi juga dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor," ucapnya.***
Jurnalis : Achmad Kurniawan
Artikel Terkait
Mengintip Belajar di SDN Mekarjaya 29 Depok : Berdampingan dengan Gedung Ambruk, Tunggu Kepastian Renovasi
Longsor Terjang Depok, Tiga Rumah Ambruk
Plafon SDN Gunungsari 04 Kabupaten Bogor Ambruk Saat KBM
Acara Maulid Nabi di Ciomas Bogor Berubah Menjadi Duka, 3 Jamaah Meninggal Akibat Musala Ambruk
Mushola Ambruk Saat Peringatan Maulid Nabi di Bogor, Dedi Mulyadi dan Pemprov Jabar Siap Tanggung Biaya Perawatan Korban