“Ini amah harus maksimal, memiliki peran yang besar, bagaimana anak-anak kita atau generasi kita lebih hebat dari kita lebih baik dari kita dan bisa bisa bersaing dengan berbagai saudaranya di berbagai negara, salah satunya dengan investasi pendidikan melalui Paud yang hari ini kita fokuskan,” ungkap dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah sangat menyambut baik sebuah program yang akan diinisiasi Pemkot Depok dalam menggratiskan Paud di Kota Depok, dengan menjalin berbagai stakeholder yang ada.
Baca Juga: Meriahkan Hari Pelanggan Nasional! Tirta Asasta Depok Gelar Asasta Fun Run 2025
“Insya Allah, dengan sinergi dan kolaborasi bersama Bunda Paud, Pokja Bunda Paud, TP PKK, TP Posyandu 6 SPM, ormit Paud dan stakeholder terkait lainnya, keinginan Pak Walikota dapat terwujud,” ujar dia.
Siti Chaerijah Aurijah menjelaskan, Paud merupakan fondasi awal dari perjalanan pendidikan seorang anak. Paud bukan hanya menyiapkan anak masuk sekolah dasar, tetapi juga membangun fondasi karakter, akhlak, kecerdasan, serta kesehatan fisik dan emosional anak.
Oleh karena itu, peran semua pihak sangatlah penting, terutama kehadiran Bunda PAUD,” ungkap dia.
Baca Juga: Baru Buka di Bogor! Penyetan Prasmanan dengan Pilihan Banyak Lauk, Sambal, dan Lalapan
Menurut dia, bunda Paud memiliki peran dan fungsi strategis, antara lain sebagai figur penggerak, yang menginspirasi dan memotivasi masyarakat untuk peduli terhadap layanan Paud berkualitas dan Sebagai jembatan komunikasi, yang menghubungkan berbagai pihak, seperti pemerintah, organisasi masyarakat, lembaga pendidikan, hingga orang tua.
“Selain itu, sebagai motor advokasi, yang mendorong peningkatan akses, mutu, dan layanan PAUD Holistik Integratif di Kota Depok dan sebagai role model, yang memberi teladan dalam kepedulian, kasih sayang, dan perhatian bagi tumbuh kembang anak usia dini,” kata dia.
Disdik Kota Depok memandang pengukuhan Bunda PAUD ini sebagai momentum penting untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi. Beberapa program dan kegiatan yang akan terus di sinergikan, antara lain, Penguatan PAUD Holistik Integratif, yang mengedepankan aspek kesehatan, gizi, perlindungan, serta pendidikan.
“Gerakan Transisi PAUD-SD yang Menyenangkan, peningkatan kapasitas guru dan tenaga pendidik Paud melalui pelatihan dan pendampingan dan penguatan literasi, numerasi, dan karakter anak usia dini melalui berbagai gerakan masyarakat,” tutur dia.
Baca Juga: Petugas Damkar Depok Turun ke Sumur Demi Selamatkan Anak Kucing di Jatijajar, Begini Kronologisnya
Dengan adanya dukungan Bunda PAUD, Siti Chaerijah Aurijah yakin g program- program tersebut akan semakin luas, menyentuh masyarakat hingga ke tingkat keluarga, karena sejatinya pendidikan anak usia dini tidak hanya berlangsung di sekolah, melainkan juga di rumah dan lingkungan sekitar.