RADARDEPOK.COM-Pemerintah Kecamatan Sukmajaya menggelar kegiatan sosialisasi tiga pilar keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sebagai bagian dari strategi penguatan keamanan lingkungan, Kamis (11/9).
Camat Sukmajaya, Christine Desima Arthauli menekankan, pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban di lingkungannya masing-masing.
“Sering kali saya pulang sekitar pukul 10 hingga 11 malam, saya masih melihat anak-anak berseragam sekolah berkumpul di pinggir jalan. Ini tentu menjadi perhatian kita bersama," ujar Christine.
Christine mendorong, masyarakat untuk menghidupkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) sebagai bentuk nyata partisipasi warga dalam menjaga lingkungan.
“Saya berharap setelah kegiatan ini ada laporan dari wilayah mengenai kesiapan dan aktivitas Siskamling yang sudah berjalan atau yang akan diaktifkan kembali. Mari kita bersama - sama bersemangat untuk mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan,” harap Christne.
Kabid Pamwal dan Trantibum Satpol PP Kota Depok, R Agus Mohamad menegaskan, keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan syarat mutlak bagi kelancaran pembangunan daerah. Pentingnya ketrlibatan warga dalam menjaga lingkungan masing-masing.
“Tercapainya pembangunan tidak lepas dari kondisi masyarakat yang aman dan tertib. Hukum harus ditegakkan dan ketenteraman harus terus dibina,” tegas Agus.
Menurut Agus, pemberdayaan masyaralat adalah kunci dalam mencegah potensi gangguan sosial.
“Kekuatan masyarakat harus dikembangkan untuk menangkal dan menanggulangi segala bentuk pelanggaran hukun yang meresahkan,” ujar Agus.
Wakapolsek Sukmajaya, AKP Diyan Hardiyanto menyebutkan, meski situasi kamtibmas di wilayahnya relatif kondusif, masih terdapat sejumlah potensi kerawanan.
“Kami mencatat potensi kerawanan seperti premanisme, tawuran pelajar, curanmor, narkoba, dan penipuan online. Semua itu memerlukan strategi penanganan yang terukur dan kolaboratif,” ungkap AKP Diyan.
AKP Diyan menjelaskan, tiga program utama Polsek Sukmajaya dalam meningkatan ketertiban keamanan. Pertama, dengan penguatan Pos Satkamling. Pos Satkamling bukan hanya tempat jaga, tetapi bisa menjadi pusat kegiatan remaja, tempat musyawarah warga, dan sarana komunikasi yang netral.
“Kedua Police Goes to School. Kami masuk ke sekolah-sekolah untuk memberikan penyuluhan kepada pelajar sebagai upaya pencegahan kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba. Ketiga, Police Goes to Home. Dengan mendatangi rumah-rumah warga, terutama jika ada anak yang berhadapan dengan hukum. Ini pendekatan persuasif, melibatkan orang tua, RT/RW, tokoh masyarakat, dan Bhabinkamtibmas,” jelas AKP Diyan.
Artikel Terkait
Tumis Orak Arik Tahu Telur, Resep Masakan Harian yang Simpel dan Lezat.
Turut Andil Wujudkan Ketahanan Pangan : Warga Binaan Lapas Cibinong Budidayakan Sayur Pakcoy Hidroponik
Tekan Inflasi, Polres Metro Depok Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak di Seluruh Polsek Jajaran : Ini Jenis Sembako yang Dijual
Inovatif! Kelurahan Bojongsari Depok Sulap Gedung Perpustakaan Jadi Posyandu, Langsung Bagikan Vitamin A kepada Balita
Petugas Damkar Depok Turun ke Sumur Demi Selamatkan Anak Kucing di Jatijajar, Begini Kronologisnya