RADARDEPOK.COM-Setelah dilantik dan diambil sumpah, Camat Bojongsari yang baru, Suryana Yusuf melakukan serah terima jabatan di halaman kantor Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Rabu (17/9).
Dalam momen itu, Suryana Yusup berkomitmen untuk meneruskan program yang sudah berjalan. Di samping itu, dia ingin berinovasi membangun wilayah Kecamatan Bojongsari yahng kini dijuluki sebagai Margonda 2.
“Program-program sebelumnya sudah bagus, kami akan meneruskan. Seperti GPS Bojongsari, kondusifitas keamanan wilayah lewat siskamling, dan program-program yang belum ada turut akan kami inovasikan lagi untuk ditambahkan,” jelas Suryana Yusup kepada Radar Depok, Rabu (17/9).
Suryana Yusup memaparkan, pihaknya akan memaksimalkan kinerjanya di 100 hari pertama menduduki posisi jabatan sebagai Camat Bojongsari. Kemudian, dirinya menggaungkan program tambahan. Mulai dari pengoptimalan tiga poin utama yakni kemacetan, banjir, dan persampahan.
“Kami akan maksimalkan apa yang telah diamanatkan oleh pimpinan, Pak Walikota Depok Supian Suri. Saya sebagai Camat Baru di Bojongsari, dalam 100 hari nanti, kalau boleh dikatakan seperti kabinet 100 hari, tentunya kami akan perkuat,” papar Suryana Yusup.
Mengenai fasilitas umum hingga sarana prasarana publik yang belum optimal keberfungsiannya, Suryana Yusup mengungkapkan, nantinya akan dilakukan pemeliharan dan peninjauan. Mulai dari PJU, maupun jalan berlubang yang kerap ditemukan di sekitar jalan.
“Karena menurut PP nomor 17 tahun 2018 tentang kecamatan, fungsi camat itu 10. Salah satunya adalah mengkoneksikan pekerjaan-pekerjaan dinas yang ada di kecamatan, seperti melalui koneksi dinas perhubungan (Dishub)” ungkap Suryana Yusup.
Lebih lanjut, persoalan persampahan juga menjadi perhatian serius di Kecamatan Bojongsari. Suryana Yusup menegaskan, pihaknya bersama jajaran akan kembali menghidupkan bank sampah dan biopori di wilayahnya.
“Sudah melaksanakan rakor pertama, dengan lurah dan sekcam. Yakni, mewajibkan di kecamatan harus dibentuk bank sampah. Jadi namanya bank sampah panutan, supaya dianut oleh RT, RW, dan masyarakat Bojongsari,” tandas Suryana. ***
Jurnalis : Risky Dwi Lestari