RADARDEPOK.COM–Berbagai raihan prestasi terus didulang Pesantren Al-Hamidiyah dari berbagai santrinya, baik secara akademik maupun non akademik, dengan berbagai ajang mulai dari tingkat kota hingga Internasional.
Kali ini, prestasi tersebut datang dari Dua santri MA Pesantren Al-Hamidiyah, bernama Haura Jasmine Keila dan Diego Naufal Ben Abdillah, yang terpilih mewakili Indonesia dalam ajang internasional bergengsi The 9th Teenager Maker Camp and Teacher Workshop yang berlangsung di China pada 14–20 September 2025.
Baca Juga: SMP Arrahman Sabet Dua Juara Lomba Pendidikan, Berikut Nama Siswanya
Kepala Pengasuh Pesantren Al-Hamidiyah, Prof. Oman Fathurrahman menjelaskan, keterlibatan santri Al-Hamidiyah dalam forum internasional ini menjadi bukti nyata bahwa pesantren memiliki potensi besar dalam melahirkan generasi unggul.
“Unggul tersebut, tidak hanya di bidang keagamaan, tetapi juga dalam kompetensi sains, teknologi, dan kepemimpinan global,” ujar dia Kepada Harian Radar Depok, Kamis (18/9).
Prof. Oman Fathurrahman juga menyampaikan, partisipasi santri dalam forum global seperti ini adalah wujud kontribusi nyata generasi pesantren terhadap isu-isu sains, teknologi, dan pendidikan dunia.
“Pastinya kami sangat bangga atas pencapaian para santri Al-Hamidiyah yang kembali mengharumkan nama bangsa dan pesantren di kancah internasional,” ungkap dia.
Baca Juga: Sejumlah Pejabat Baru Dilantik Presiden Prabowo di Istana Negara, Ini Daftar Lengkapnya!
Dengan adanya prestasi ini, Prof. Oman Fathurrahman berharap, dapat memperluas wawasan santri, memperkuat jejaring global, serta menjadi inspirasi bagi seluruh santri Pesantren Al-Hamidiyah untuk senantiasa berkarya dan berprestasi.
“Kami berharap para santri di Al-Hamidiyah dapat menjadi inpirasi bagi para santri maupun peserta didik lainya, dengan prestasi baik di dalam negeri maupun di panggung dunia,” tutur dia.
Baca Juga: Miyako Umumkan Pemenang Program “Beli Kipas Angin Bisa Berangkat Umroh”
Sebagai informasi, kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh SEAMEO Regional Centre for STEM Education (STEM-ED) bersama mitra internasional. Peserta yang hadir berasal dari berbagai negara di Asia, untuk mengikuti pembinaan, workshop, serta kolaborasi dalam pengembangan kreativitas, inovasi, dan teknologi di bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM).
“Dengan semangat STEAMMI, Pesantren Al-Hamidiyah berkomitmen untuk terus mengantarkan santri-santrinya siap bersaing di kancah global, sekaligus membawa nama baik pesantren Indonesia di level internasional,” ungkap dia.***