Senin, 22 Desember 2025

Go Internasional, Santri Al-Hamidiyah Ikuti The 9th Belt and Road Teenager Maker Camp dan Teacher di China

- Jumat, 22 Agustus 2025 | 07:15 WIB
Foto bersama saat santri Al-Hamidiyah mengikutui Program The 9th Belt and Road Teenager Maker Camp dan Teacher Workshop, pada 10 - 16 Agustus 2025 di Ningxia, China.  (DOKUMEN SEKOLAH)
Foto bersama saat santri Al-Hamidiyah mengikutui Program The 9th Belt and Road Teenager Maker Camp dan Teacher Workshop, pada 10 - 16 Agustus 2025 di Ningxia, China.  (DOKUMEN SEKOLAH)

RADARDEPOK.COM-Dua santri Madrasah Aliyah (MA) Pesantren Al-Hamidiyah Depok, menjadi perwakilan Indonesia untuk menjadi delegasi Program The 9th Belt and Road Teenager Maker Camp dan Teacher Workshop, pada 10 - 16 Agustus 2025 di Ningxia, China.

Dua Santri yang bernama Muhammad Al Fatih Faramayodha dan Humaira Afifa ini, terpilih, berdasarkan prestasi akademik, bakat, dan semangat mereka dalam bidang sains, teknologi, dan seni.

Baca Juga: Aturan Rumah Subsidi Dinilai Cuma Untungkan Orang Kaya, Menteri PKP Maruarar Sirait Digugat ke Mahkamah Agung

Tak hanya dari Indonesia. Kegiatan ini, juga diikuti dari beberapa negara, seperti China, Mesir, Uzbekistan, Rusia, dan Myanmar, dengan mengunjungi berbagai tempat di Kota Ningxia. Yiatu, Ningxia Rice-Fish Agricultural Museum, Helan Mountain Rock Carving Site Park, Mining "Green Energy Town, dan Shapotou Desert Research Station of CAS.

Selain itu, para pelajar dari berbagai negara yang tergabung dalam kegiatan ini, juga dipersilakan untuk menampilkan pertunjukan budaya dari negara masing-masing.

Baca Juga: Deteksi Dini Gangguan : Lapas Cibinong Rolling Gembok Kamar Hunian Warga Binaan Secara Berkala

Tak hanya itu, mereka juga mengikuti berbagai kegiatan, seperti lokakarya, seminar, penelitian ilmiah, pertukaran sains teknologi, dan pendidikan, serta mengunjungi pameran populer warisan budaya.

Direktur Pendidikan Yayasan Islam Al-Hamidiyah, Farida Wulandari, yang juga turut mendampingi kedua santri berprestasi tersebut mengikuti rangkaian acara dengan yang bertemakan ‘Built the Green Frontier, Harvest the Fruits of Innovation’.

Baca Juga: Ada Kedai Teh Kekinian di Depok, Harga Murah Meriah Dijamin Cocok Jadi Tempat Nongkrong Hits

Menurut Farida Wulandari, partisipasi santri Pesantren dalam event pendidikan tingkat global ini sekaligus menjadi kesempatan mempromosikan institusi pendidikan Islam di Indonesia yang juga memiliki perhatian besar pada ilmu pengetahuan sains dan teknologi.

“Program ini merupakan wadah bagi para pelajar dan guru dari berbagai negara untuk bertukar ilmu pengetahuan, mengeksplorasi dan berkolaborasi dalam proyek kreatif dan inovatif dengan fokus pada pengendalian dan penerapan sains teknologi untuk membangun Kota Energi Hijau,” terang Farida Wulandari kepada Harian Radar Depok, Kamis (21/8).

Baca Juga: Kalaras Heritage, Spot Ngopi dengan Nuansa Bangunan Belanda di Bogor

Farida Wulandari juga  menjelaskan bahwa Pesantren Al-Hamidiyah Depok mengintegrasikan pendidikan Islam dengan sains melalui metode pembelajaran Sains, Technology, Engineering, Art, Mathematic, Montessori, Islamic (STEAMMI).

“Santri belajar ilmu agama dan sains sekaligus, karena sains dan teknologi dapat menjadi sahabat manusia untuk lebih mencintai alam semesta ciptaan Allah Sang Maha Pencipta,” ujar dia.

Baca Juga: Bukan di Kantor, Pegawai Kemenaker Ungkap Immanuel Ebenezer Kena OTT KPK di Depok, Singgung soal Pemain Lama Sertifikat K3

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X