RADARDEPOK.COM – Turap sepanjang 10 meter ambrol di Perumahan Le Mirage RT2/7 Kelurahan Cinangka, Sawangan, Depok, Selasa (30/9).
Longsor yang diakibatkan hujan lebat membuat turap persis di tepi Kali Pesanggrahan tak lagi mampu menopang. Terbaru, enam rumah yang terkena imbas didorong agar dapat direlokasi oleh developer.
Camat Sawangan, Anwar Nasihin menuturkan, telah menyambangi titik longsor tersebut. Pihaknya juga mendorong agar developer segera menindaklanjuti relokasi rumah sekitar titik longsor untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Saat ini, hanya developer belum bertindak, mereka juga sudah dihubungi. “Untuk relokasi rumah wajib menjadi tanggung jawab developer, karena ini rumah KPR dengan mereka,” kata camat.
Anwar Nasihin memaparkan, Dinas PUPR juga dalam waktu dekat akan menurunkan tim teknis untuk melakukan survei. Hal ini sekaligus untuk memastikan langkah penanganan lanjutan.
“Jarak turap ke kali cukup jauh, tentu bisa diturap kembali dengan kualitas yang lebih baik. Saya sudah koordinasi dengan Bu Kadis PUPR. Dan juga, kami imbau warga untuk berhati-hati agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” papar Anwar Nasihin.
Lurah Cinangka, Jamaludin mengatakan, telah melakukan musyawarah bersama ketua lingkungan RT da RW setempat. Pihaknya belum dapat memastikan, ini benar-benar menjadi tanggung jawab developer perumahan Le Mirage atau menjadi tugas pemerintah.
“Penyebab utama belum dapat dipastikan, kemungkinan dari spesifikasi turap yang kurang kuat ditambah faktor cuaca hujan deras dan posisinya berada di tepi kali.” kata Jamaludin.
Jamaludin juga menjelaskan, saat ini tiang listrik imbas dari jalan longsor telah direlokasi ke dekat sekitar. Kondisi jalan di sekitar lokasi, masih bisa dilalui kendaraan, namun terdapat kekhawatiran potensi longsor meluas, mengingat intensitas hujan masih tinggi.
Baca Juga: Jadi Garda Terdepan dalam Menjaga Keamanan, Kelurahan Pondok Petir Depok Hidupkan Siskamling Tiap RW
“Tiang listrik sudah dipindahkan ke titik yang lebih aman. Kami menginginkan upaya sama-sama agar pembangunan untuk masyarakat komplek yang kembali lebih baik dan aman segera dibangun,” pungkas Jamaludin.***
Jurnalis : Risky Dwi Lestari