RADARDEPOK.COM–SMP Negeri 23 Depok memiliki ekstrakurikuler (ekskul) yang beda dengan sekolah lainya di Kota Belimbing ini. Yaitu, Urban Farming Club yang bertujuan menumbuhkan pemahaman dan keterampilan siswa dalam bercocok tanam di lahan terbatas.
Ekskul tersebut memanfaatkan sisa lahan sekolah, untuk menciptakan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga, meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan hijau, dan mengembangkan jiwa kewirausahaan melalui pengelolaan hasil panen.
Kepala SMPN 23 Depok, Sukmawaty Zulkifli menjelaskan, ekskul ini baru berjalan sejak Agustus 2025, yang diawali dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), untuk menghidupkan lahan kosong, menjadi lahan pertanian.
“Jadi dari tahun 2024 kita sudah mulai, sebelum dijadikan kegiatan ekskul dan mendapat dukungan dari orang tua dan siswa,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Kamis (16/10).
Tak hanya tanaman, lanjut Sukmawaty Zulkifli, juga mengajak para siswa untuk beternak, seperti lele, ayam. Walaupun, saat ini masih terbilang dalam skala kecil.
Baca Juga: Pradi Supriatna Kawal MBG dan Koperasi Merah Putih di Depok : Dongkrak Ekonomi Pelaku UMKM
“Alhamdulilah, ayamnya sudah bertelur dan kembembang, lelenya sudah tiga kali panen,” ungkap dia.
Menurut dia, kegiatan ini sekaligus mendukung program ketahanan pangan yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Dengan menanam tanaman obat keluarga (Toga), jagung, kacang tanah, ubi, tales, kangkung, cabai dan tomat.
“Itu kemaren sudah bisa kami panen, dan saat pengambilan rapot kita adakan bazar untuk menjual hasil panenya kepada orang tua,” kata dia.
Baca Juga: Amazon Pecahkan Rekor Dunia Aplikasi Generative AI Bersama Sejumlah Sekolah di Jawa Barat
Saat ini, terdapat sebanyak 30 anggota ekskul Urban Farming Club yang aktif, melakukan kegiatan bercocok taman.
“Program ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran lingkungan sekaligus mengajarkan keterampilan praktis dalam bidang pertanian perkotaan,” kata dia.
Sukmawaty Zulkifli, menjelaskan bahwa ekskul ini merupakan salah satu inisiatif sekolah untuk memberikan variasi kegiatan di luar pembelajaran akademik.
Baca Juga: Dukung Transisi Energi Bersih, BNI Biayai Proyek Geothermal 500 MW PT Geo Dipa Energi