satelit

Normalisasi Kali Kompeni Tangkal Banjir di RW12 Kelurahan Harjamukti Depok : Dilebarkan Tiga Meter, Pangkas Durasi Genangan

Jumat, 24 Oktober 2025 | 05:35 WIB
Ketua RW12 Harjamukti, Eri Priadi, LPM Harjamukti, Iskandar meninjau proses pelebaran kali kompeni di RW 12, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Kamis (23/10). (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK,COM-Cegah banjir saat musim hujan, Kali Kompeni yang menjadi biang keladi luapan air ke lingkungan RW12, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok dilakukan normalisasi.

Ketua RW12 Harjamukti, Eri Priadi menjelaskan, normalisasi Kali Kompeni itu dilakukan secara gotong royong dengan dukungan pemerintah dan pengembang setempat untuk meminimalisasi risiko banjir langganan yang sudah terjadi selama bertahun-tahun.

“Di awal saya bersurat ke Dinas PUPR karena di sini sudah beberapa kali banjir. Kami minta dilakukan normalisasi,” ujar Eri kepada Radar Depok, Kamis (23/10).

Menurut Eri, DPUPR Kota Depok menerjunkan eskavator untuk mengeruk sedimen di sepanjang aliran Kali Kompeni dari depan kantor RW hingga belakang masjid, namun proses pengerukan sempat mengalami kendala akibat alat berat berukuran besar tak bisa masuk ke area sempit di belakang masjid.

“Akhirnya kami akali, kami kikis sedikit supaya beko bisa masuk. Setelah itu bersih dan rapi,” ujar Eri.

Baca Juga: Pemkot Depok Diminta Atasi Banjir di Pasar Kemirimuka, Ubaidillah : Denyut Ekonomi Warga Depok

Eri mengatakan, pengerjaan tersebut diteruskan hingga area kali yang beririsan dengan perumahan Raffles. Pekerjaan sempat terhambat karena keberadaan jembatan dan tembok pembatas antara wilayah RW dengan lahan milik PT Gunung Subur, pengembang kawasan Raffles.

“Setelah kami bahas dengan warga, kami bobol sedikit tembok di belakang masjid agar beko bisa masuk ke area tersebut. Tujuannya untuk mengeruk pendangkalan Kali Kompeni,” ujar Eri.

Pengerjaan berjalan selama beberapa hari, sebelum akhirnya dihentikan sementara. Pengembang meminta agar dilakukan negosiasi lebih dulu terkait batas lahan dan izin pengerjaan.

“Saya kemudian difasilitasi oleh Pak Fadli dari Bidang Aset. Beliau menyarankan agar Camat dan Lurah juga dilibatkan,” tutur Eri.

Menurut Eri, Camat Cimanggis mendukung upaya warga, meski mengingatkan perlunya prosedur izin resmi.

“Saya sampaikan, kalau menunggu surat biasanya lama. Ini kan untuk kemaslahatan warga. Kalau di sini tidak banjir, wilayah sekitar juga aman,” katanya.

Lebih lanjut, kata Eri, setelah koordinasi antara pihak warga, pengembang, dan pejabat terkait, pengerjaan akhirnya kembali dilanjutkan. PT Gunung Subur bahkan memberikan dukungan tambahan untuk pelebaran kali.

“Pihak Raffles menambah pelebaran tiga meter sepanjang lebih dari 130 meter, jadi sekarang Kali Kompeni disini memiliki lebar lebih dari enam meter,” kata Eri.

Eri optimistis, setelah pengerjaan pelebaran dan normalisasi kali serta gorong-gorong selesai, durasi genangan air saat hujan deras bisa berkurang drastis.

Halaman:

Tags

Terkini