Minggu, 21 Desember 2025

Rangkuman Bencana Akhir Pekan di Depok : Banjir, Pohon Tumbang, Atap Beterbangan

- Senin, 20 Oktober 2025 | 07:00 WIB
Potret bencana yang terjadi di Kota Depok pada akhir pekan kemarin.  (DOKUMENTASI DAMKAR DEPOK)
Potret bencana yang terjadi di Kota Depok pada akhir pekan kemarin. (DOKUMENTASI DAMKAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM – Intensitas hujan tinggi disertai angin kencang yang terjadi pada akhir pekan kemarin, menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Depok terkena imbasnya. Dari banjir, pohon tumbang, hingga menyebabkan kerusakan pada rumah warga.

Dalam hal ini Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok, mencatat bahwa terdapat tiga titik lokasi pohon tumbang, dua titik lokasi banjir hingga salah satunya menjebol rumah warga, dan satu titik lokasi atap rumah warga beterbangan.

Bencana terjadi secara bertahap setelah hujan deras disertai angin kencang terjadi pada akhir pekan kemarin,” ungkap Kepala Bidang Penanggulangan Bencana pada Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok, Denny Romulo kepada Radar Depok, Minggu (19/10).

Baca Juga: Dugaan PHK Karyawan Sepihak, Tip Top Depok Dipanggil Komisi D

Rinciannya, sambung Denny, pada Jumat (17/10) lalu laporan bencana yang diterima Damkar Kota Depok dominan pada pohon tumbang, banjir, hingga atap rumah warga yang beterbangan. Peristiwa yang terjadi tentu berdampak pada warga dan lokasi di sekitarnya.

“Terdapat pohon tumbang hingga mengenai tembok 3 meter di samping restoran Richeese Factory Jalan Raya Sawangan, Pancoranmas. Kemudian banjir dan pohon tumbang terjadi di Jalan Situ Pitara Siwagandu, Pancoranmas. Pohon tumbang di Exit Tol Margonda, serta atap rumah warga yang beterbangan di Limo,” ungkap Denny Romulo.

Sepanjang peristiwa yang tercatat pada Jumat lalu tidak ada korban jiwa, ungkap Denny. Tetapi atap rumah warga yang beterbangan di Limo, berdampak pada 26 orang dari total delapan tempat tinggal yang terdampak.

“Data yang kami catat pada peristiwa ini berdampak pada 26 orang dari total empat kontrakan dan empat rumah. Tetapi syukurnya tidak ada korban jiwa,” beber Denny.

Setelah melakukan peninjauan lokasi pada hari yang sama dan dikarenakan keterbatasan alat dan tenaga, Denny mengatakan, maka disepakati bahwa evakuasi dari atap rumah warga yang beterbangan itu akan dilaksanakan pada keesokan harinya.

“Karena kondisi yang sulit dijangkau, maka pelaksanaan evakuasi membutuhkan mobil crane PJU (Penerangan Jalan Umum). Akhirnya kami berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, agar proses evakuasi bisa berjalan maksimal,” jelas Denny.

Kemudian, Denny membeberkan, Damkar Kota Depok juga mencatat bahwa bencana banjir juga terjadi pada hari yang sama.

Bahkan, peristiwa ini berdampak hingga menyebabkan tembok salah satu rumah warga jebol di Kampung Parung Belimbing, Jalan Sentral, RT8/3 No. 60, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas.

Baca Juga: Atlet Silat Depok Melenggang ke Babak Kualifikasi Porprov Jawa Barat

“Akibat curah hujan tinggi mengakibatkan air meluap dan menjebol tembok bagian belakang salah satu rumah warga yang ada di bantaran kali, dengan luas bangunan 8x5 meter sekira pukul 18:00 WIB. Kerugian ditaksir kurang lebih Rp7 juta,” ungkap Denny.

Semua data yang dihimpun Dinas Damkar Kota Depok merupakan data sementara, kata Denny. Semua permasalahan pohon tumbang dan atap rumah warga yang beterbangan telah diatasi. Banjir pun sudah surut untuk saat ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X