satelit

Mengintip Kegiatan Pengmas Universitas Gunadarma di Pokdakan Curug Jaya 2 Depok : Pasang Panel Surya, Buatkan Website Gratis

Minggu, 9 November 2025 | 22:11 WIB
Tim Pengmas Universitas Gunadarma saat menyerahkan bantuan PLTS untuk keberlangsungan budidaya ikan di Pokdakan Curug Jaya 2, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, beberapa waktu lalu. (ISTIMEWA)

RADARDEPOK.COM- Akademi Universitas Gunadarma melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat (Pengmas) di Kelompok Pembudidaya Ikan Hias (Pokdakan) Curug Jaya 2, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, beberapa waktu lalu.

Melalui kegiatan ini, salah satu Tim Dosen Universitas Gunadarma mendorong agar Pokdakan Curug Jaya 2 dapat mengembangkan budidaya ikan hias.

Sebagasi informasi, kegiatan Pengmas Universitas Gunadarma di Pokdakan Curug Jaya 2 ini dilakukan dosen berserta mahasiswa dari tiga program studi yakni Program Teknik Mesin, Manajemen Informatika, dan Manajemen Pemasaran.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan pengmas Universitas Gunadarma ini dipimpin Prof Ridwan dari Program Teknik Mesin, beranggotakan Fitrianingsih dari Prodi Manajemen Informatika, dan Ditiya Himawati dari Prodi Manajemen Pemasaran.

“Jadi pada Tahun 2025 ini, kami melakukan pengabdian kepada masyarakat, dengan harapan bisa memberikan bantuan atau penerapan ilmu kami masing-masing kepada petani atau kelompok petani di Curug Jaya 2, di mana usahanya adalah budidaya ikan hias,” jelas Prof Ridwan kepada Radar Depok, Minggu (9/11).

Baca Juga: Pengmas UPN Veteran Jakarta : Kader dan Terapi Sentuhan, Solusi Home Care untuk Lansia Paliatif

Prof Ridwan menjelaskan, Pokdakan Curug Jaya 2 yang mempunyai 20 anggota itu, memilki sejumlah permasalahan dalam melakukan budidaya ikan hias, contohnya dari sisi produksi dan pemasaran yang masih memerlukan pembinaan.

Tim Pengmas Universitas Gunadarma melakukan foto bersama dengan Pokdakan Curug Jaya 2, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok usai kegiatan pengmas, beberapa waktu lalu. (ISTIMEWA)

Dari segi produksi, kata Prof Ridwan, Pokdakan Curug Jaya 2 permasalahan yang dihadapi dihadapi jika terjadi pemadaman listrik, sehingga menghambat jalannya budidaya ikan hias tersebut yang membutuhkan oksigen berkesinambungan.

“Selama ini kan menggunakan murni dari PLN. Kalau misalnya PLN nyas iba-tiba ada pemadaman, itu menjadi suatu masalah. Maka kita bantu dengan memasang atau memberikan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), Sumber energi ini merupakan energi ramah lingkungan” beber Prof Ridwan.

Kendala lainnya, Pokdakan Curug Jaya 2 belum sepenuhnya mengoptimalkan pemasaran via udara atau digital yang sebetulnya dapat memaksimalkan budidaya ikan hias tersebut, misalnya untuk ekspor.

“Jadi olehnya itu dari tim kami, dari IT kita memberikan bantuan nanti berupa website yang dibuatkan secara gratis websitenya juga . Lebih dari tiga kali kita datang ke lokasi,” tutur Prof Ridwan.

Baca Juga: Pengmas UPN Veteran Jakarta Gelar Penyuluhan Hukum di Meruyung Depok, Soroti Pencegahan Perdagangan Perempuan dan Anak

Selain itu, kata Prof Ridwan, dia dan tim juga memberikan ilmu strategi pemasaran agar anggota Pokdakan Curug Jaya 2 dapat menggaet calon pembeli melalui platform digital seperti sosial media (sosmed) ataupun website.

“Kegiatan Pengmas juga terlaksana berkat dukungan, utamanya berupa dana dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, dan juga dukungan dari kampus kami, Universitas Gunadarma,” tutur Prof Ridwan.

Halaman:

Tags

Terkini