RADARDEPOK.COM–Program Sembako Murah Minyak Jelanta (Sera Mijel) gagasan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok, terus diperluas penyebaran manfaatnya.
Kali ini, Program Sera Mijel tersebut di launcing pada SDN se-Kecamatan Pancoranmas. Tepatnya, di SDN Depok Jaya 1, yang terletak di Jalan Nusantara, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas, Senin (10/11).
Baca Juga: Operasi Gabungan Kemenkeu-Polri Ungkap Pelanggaran Ekspor Produk Turunan CPO
Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Pancoranmas, Heny Herawati mengatakan, dari jumlah 24 SDN yang berada di wilayahnya, dapat mengumpulkan sebanyak 3.045 liter mijel yang dipungut langsung dari siswa.
“Tentunya, hal ini adalah sebuah pencapaian yang luar biasa dalam program yang bertujuan untuk menjaga lingkungan sekitar, dengan tidak membuang sembarang minyak jelanta yang dimulai dari lingkungan rumah masing–masing,” kata dia.
Sebab, kata Heny Herawati, Mijel tersebut dapat menjadi barang yang berguna dan bermanfaat. Salah satunya, menjadi bioavtur.
Baca Juga: Pemerintah Resmi Tetapkan 10 Tokoh Gelar Pahlawan Nasional Tahun 2025
“Minyak goreng bekas pakai yang sering dianggap sebagai limbah tidak berguna, berhasil diubah menjadi alat untuk mendapatkan sembako murah dan menciptakan dampak positif bagi lingkungan,” ujar dia.
Dengan adanya program ini, Heny Herawati berharap, semoga kegiatan ini rutin dan bisa lanjut lagi dengan program bermanfaat lainnya.
“Semoga ini memberikan kesadaran untuk siswa, kalau minyak jelantah bisa bermanfaat dan berguna jika dikumpulkan dan ditukarkan dengan minyak goreng bersih,” kata dia.
Baca Juga: Dari Sampah Jadi Cuan: Rumah Gizi Marunda Ciptakan Warga Berdaya dan Sehat
Heny Herawati juga mengungkapkan rencana perluasan partisipasi, termasuk seluruh guru dan karyawan sekolah.
“Kedepannya tidak hanya siswa saja yang mengumpulkan, tetapi juga guru turut serta mengumpulkan minyak jelantah,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Pembinaan SD, Disdik Kota Depok, Raden Muchamad Zakkya Fauzan menjelaskan, program ini dinilai sebagai langkah nyata dan kolaboratif dalam mengedukasi para siswa dalam menjaga lingkungnan.
Baca Juga: Sambut Hari Guru Nasional, SDN Mekarjaya 28 Pererat Hubungan dengan Orang Tua Siswa