RADARDEPOK.COM-Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok melaksanakan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas kepala sekolah pada jenjang SMP, dengan Implementasi koding dan kecerdasan artifisal.
Laporan : Andika Eka Maulana
Kegiatan yang dilaksanakan di aula lantai 10, Baleka 2, Balaikota Depok, pada Selasa (11/11) ini, diikuti sebanyak 250 kepala SMP negeri dan swasta di Kota Depok, yang bertujuan untuk menyiapkan generasi unggul untuk menghadapi tantangan global dan dunia kerja di masa depan.
Baca Juga: Kejari Lombok Timur Tetapkan Direktur PT Temprina Sebagai Tersangka
Kepala Disdik Depok, Siti Chaerijah Aurijah mengatakan, kepala sekolah saat ini tidak hanya menjadi manajer pendidikan, tetapi juga pemimpin pembelajaran (instructional leader) yang mampu menggerakkan ekosistem sekolah menuju perubahan.
Dalam konteks kemajuan teknologi informasi, kepala sekolah dituntut untuk beradaptasi, berinovasi, dan mengintegrasikan IT dalam seluruh aspek pembelajaran dan tata kelola sekolah, mulai dari perencanaan berbasis data, administrasi digital, hingga pembelajaran berbasis Artificial Intelligence dan Coding KKA.
“KKA bukan sekadar proyek teknologi, tetapi sebuah strategi untuk menyiapkan peserta didik menghadapi dunia yang semakin digital, kreatif, dan dinamis, dunia yang membutuhkan literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia,” ujar dia kepada Harian Radar Depok.
Menurut dia, teknologi hanya akan bermakna apabila diarahkan untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan. Melalui KKA, Disdik Kota Depok ingin menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila, seperti beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, agar anak-anak tetap berpijak pada nilai spiritual dalam dunia digital.
Baca Juga: Anggota DPRD Jawa Barat Pradi Supriatna : MTQH XXIV Depok Sarana Lahirkan Qori dan Qoriah Handal
“Bernalar kritis dan kreatif, melalui proses berpikir logis dalam pemecahan masalah teknologi. Berkebinekaan global, dengan kemampuan berkolaborasi lintas budaya dan disiplin. Gotong royong dan mandiri, yang diwujudkan dalam kerja tim dan tanggung jawab dalam setiap proyek pembelajaran," kata dia.
Dengan demikian, lanjut Siti Chaerijah Aurijah, integrasi KKA tidak hanya membekali anak-anak dengan kecakapan digital, tetapi juga memperkuat karakter Pancasila sebagai fondasi moral dan jati diri bangsa.
Baca Juga: Honda Daya Jayadi Racing Team Raih Podium di Kejurda Road Race IMI Jabar Tasikmalaya
“Pendidikan karakter harus menjadi jiwa dari setiap inovasi. Kita ingin anak-anak Depok menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh, beretika, berempati, dan berintegritas,” ucap dia.
Siti Chaerijah Aurijah menekankan, kepala sekolah berperan sebagai teladan dalam menumbuhkan budaya sekolah yang berkarakter, melalui pembiasaan, keteladanan, serta lingkungan yang menumbuhkan kedisiplinan, rasa hormat, dan tanggung jawab sosial.