RADARDEPOK.COM-Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Depok, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Depok bekerja sama dengan Bussines and Profesional Women (BPW) Indonesia dan Kementerian HAM RI mengadakan Sosialisasi HAM bertajuk “Anti Kekerasan dan Perundungan pada Pelajar Kota Depok” di Kampus STIH IBLAM, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok, Rabu (19/11).
Wakil Walikota Depok, Chandra Rahmansyah mengatakan, pelajar yang ada di Kota Depok adalah generasi muda yang berkarakter kuat, atau tidak hanya cerdas secara akademik tetapi memiliki kepekaan sosial, kesadaran HAM, dan moral.
“Semoga kegiatan ini menjadi tolak ukur yang menciptakan sekolah di Kota Depok yang benar-benar bebas dari kekerasan dan perundungan serta menjadi tempat yang aman demi tumbuh kembangnya generasi penerus bangsa,” kata Chandra Rahmansyah dalam sambutannya.
Ketua BMPS Kota Depok sekaligus GOW Kota Depok, Asri Mulyanita menjelaskan, seminar sosialisasi HAM ini berjalan sukses dan lancar, peserta yang ditarget 500 orang membludak hingga 700 orang, lantaran peserta yang didominasi pelajar itu antusias mengikuti materi yang diberikan.
“Sebagai pelajar harus lebih peka terhadap lingkungan sekitar, saling menghargai sesama sejawat, berakhlak dan berperikemanusiaan, dan semangat dalam belajar,” pesan Asri Mulyanita.
Sementara itu, Presiden Bussines and Profesional Women (BPW) Indonesia, Giwo Rubianto Wijoyo menerangkan, kegitan ini bukan sekedar belajar Hak Asasi Manusia akan tetapi tentang bagaimana menjadi manusia yang menghargai orang lain, berani bersuara dan peduli terhadap sekitar.
Menurut Giwo Rubianto Wijoyo, nilai hak asasi manusia yang sebenarnya ada di kehidupan saat ini, contohnya menghormati guru, tidak membully teman, membantu teman dalam kesulitan, atau menolak ketidakadilan.
“Itu semua adalah bentuk nyata dari sikap menjunjung tinggi hak asasi manusia, melalui kegiatan ini saya berharap para pelajar bisa menjadi agen perubahan di sekolah dan di lingkungannya masing-masing. Tunjukan bahwa pelajar indonesia bukan hanya cerdas secara akademik tetapi juga punya hati yang besar, empati yang tinggi, dan berani membela kebenaran,” beber Giwo Rubianto Wijoyo.
Baca Juga: Peringati HUT ke 36 Tahun, GOW Kota Depok Gelar Berbagai Kegiatan, Begini Pesan Cing Ikah
Sebagai informasi, seminar Hak Asasi Manusia bertajuk “Anti Kekerasan dan Perundungan pada Pelajar Kota Depok” itu dinarasumberi Charletty Choesyana Taulu yang menyampaikan materinya dengan penuh keseruaan, diselingi dengan berbagai pertanyaan yang membuat para pelajar berani untuk tampil ke depan, memberikan pandangan dan pendapatnya. ***