RADARDEPOK.COM-Program Doktor Ilmu Manajemen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) adakan kegiatan Teaching Class. Kegiatan ini dilaksanakan pada 20 November 2025 di ruang GRK 1015 Lantai 10 Gedung RA Kartini, UNJ.
Teaching Class ini merupakan mata kuliah pada Program Doktor Ilmu Manajemen UNJ dengan muatan 3 Satuan Kredit Semester (SKS) dimana mata kuliah ini dirancang untuk membekali mahasiswa, dengan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi pedagogis dalam mengajar mata kuliah bisnis di jenjang pendidikan tinggi.
Baca Juga: Resep Udang Goreng Tepung Crispi dan Saus Asam Manis untuk Lauk Makan
Dalam hal ini, mahasiswa dapat mengeksplorasi berbagai metodologi pengajaran seperti studi kasus, simulasi bisnis, pembelajaran berbasis proyek, blended learning, dan teknologi pendidikan.
Adapun dalam kegiatan teaching class ini mahasiswa dari program Doktor Ilmu Manajemen, diwajibkan untuk melaksanakan kegiatan pengajaran di bidang bisnis dan manajemen selama empat pertemuan pada jenjang S1 atau S2 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNJ.
Berdasarkan latar belakang tersebut, kegiatan teaching class untuk pertemuan pertama dilakukan oleh Mahasiswa Program Doktoral UNJ, Nurvi Oktiani. Adapun dalam kesempatan ini ia melakukan kegiatan pembelajaran kepada Mahasiswa S-1 Pendidikan Akuntansi.
Nurvi menjelaskan, pengajaran dilaksanakan secara luring dengan berkoordinasi terlebih dahulu dengan dosen pengampu mata kuliah, Wahyu Lestari, S.Pd., M.Pd. Dimana pengajaran yang dilakukan berkenaan dengan mata kuliah Pengantar Ilmu Manajemen, dengan bahan kajian mengenai Pengelolaan Tim Kerja secara Efektif dan sub bahan kajian mengenai peningkatan kinerja tim dan kelompok kerja, tim kerja unggul, dinamika kelompok kerja dan memotivasi tim kerja unggul.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Tampil dengan Jaket Produk Lokal Asal Bogor: UMKM Mantap, Maju Terus!
"Adapun metode pengajaran dilakukan melalui ceramah, diskusi serta tanya jawab dengan mahasiswa S-1 Pendidikan akuntansi yang berjumlah 42 Orang Mahasiswa," jelasnya.
Sementara itu, Wahyu Lestari, S.Pd., M.Pd mengatakan, dengan adanya teaching class ini di harapkan dapat mengasah kemampuan mengajar mahasiswa, baik sebagai bagian dari kegiatan akademik misalnya microteaching, PPL, atau asistensi dosen maupun pelatihan professional.
"Tujuannya agar mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam konteks pengajaran nyata, serta Menghubungkan Teori dengan Praktik," ungkap Wahyu Lestari.
Materi yang sebelumnya hanya dipelajari secara teoritis dapat diimplementasikan langsung. Misalnya, dapat menerapkan teori belajar secara kognitivisme, konstruktivisme dan lain sebagainya dalam pengajaran nyata.***