RADARDEPOK.COM – Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Instalasi Pengolahan Limbah Terpadu (IPLT) Kota Depok menunjukkan tren positif pada realisasi retribusi tahun ini. Hingga 19 November 2025, capaian retribusi telah mencapai Rp1.396.550.000, atau 91,67 persen dari target Rp1.523.425.000.
Capaian tersebut melanjutkan performa tahun sebelumnya, di mana target Rp1,2 miliar justru terlampaui hingga Rp1,3 miliar atau 105 persen berdasarkan data per 5 Desember 2024.
Kepala UPTD IPLT Kota Depok, Andri Kabisat, optimistis target 2025 dapat diraih sebelum tutup tahun.
“Diperkirakan mungkin pertengahan bulan Desember sudah mencapai target,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Jumat (21/11).
Menurut Andri, berbagai strategi ditempuh untuk mendongkrak pencapaian retribusi. Salah satunya adalah memaksimalkan kanal informasi digital.
Baca Juga: Sudah Lima Tahun Berdiri, Warung Makan Gratis di Depok Ini Akhirnya Dapat Bantuan Donasi dari Pemkot
“Guna mencapai target, kami terus melakukan upaya melalui promosi di media sosial seperti Instagram, Facebook, dan status WhatsApp,” jelasnya.
Selain promosi, peningkatan sarana operasional juga menjadi kunci. UPTD IPLT baru-baru ini menambah tiga unit motor tinja untuk menjangkau area yang selama ini sulit dilayani.
“Selain itu, kami juga telah menambah armada, yakni 3 unit motor tinja, guna memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat terutama pada wilayah dengan gang sempit yang tidak bisa dilalui kendaraan besar,” kata Andri.
Ia menegaskan, penambahan armada tersebut bukan hanya untuk memperluas jangkauan layanan, tetapi juga menjadi strategi penting dalam meningkatkan retribusi.
“Dengan motor tinja, wilayah-wilayah padat penduduk yang sebelumnya tidak terjangkau kini bisa kami layani. Ini tentu membantu meningkatkan capaian retribusi,” tambahnya.
Dengan kombinasi promosi, peningkatan armada, dan perluasan jangkauan layanan, UPTD IPLT optimistis kinerja 2025 akan kembali melampaui target, sekaligus menghadirkan pelayanan limbah domestik yang lebih merata bagi warga Depok.***