RADARDEPOK.COM-Laka lantas kembali terjadi di Jalan Raya Bojongsari. Dua orang pengendara motor yang berboncengan, hilang fokus hingga menabrak pedagang tahu tepat di Jalan Kemiri Raya Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Selasa (25/11).
Diduga, kehilangan fokus tersebut terjadi karena pemotor tengah mengendarai motor sembari bersenda gurau dengan rekan yang dibonceng. Naas, pilu harus dirasakan kakek atau yang kerap di sapa pak de pedagang tahu langganan warga. Kerugian juga di alami, terlihat satu box dagangan tahunya bertebaran ke tepi jalan.
Pelaku tidak bertanggung jawab, hanya meninggalkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) beratas nama Robi Husaini dengan alamat Kampung Pondok Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari.
Terlihat di akun sosial media @sawangan_info Warga sekitar, bernama Summerlin socean mengungkapkan pedagang tahu langganannya tidak berjualan di wilayahnya. Ternyata, sebuah musibah harus dirasakan pakde tahu tersebut.
“Ya Allah mamang tahu langganan aku, pantesan si mamang ga dateng hari ini. Padahal mamang orangnya baik banget. Kalau beli tahu selalu ditambahin, semoga yang nabrak dapat balasannya,” ungkap Summerlin Socean di utas komentar, Selasa (25/11).
Senada dengan Warga sekitar yang berada di lokasi, miranda menjelaskan identitas lengkap pengendara motor tersebut sesuai dengan data pada KIS yang ditinggalkan pihak pemotor.
Baca Juga: Laksanakan Operasi Zebra Jaya 2025, Polsek Bojongsari Depok Tingkatkan Kedisiplinan Pengendara
“Nama Robby Husaini Ismail, kelahiran tanggal 28.03.1998. Beralamat di Kampung pondok No.12, RT02 RW03, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. Ini identitas pelaku ya, kemudian kebetulan saya juga tadi ada di lokasi, semoga ada itikad baik,” jelas Miranda.
Lebih lanjut, warga sekitar, Didit ahmad fuzari menilai dari menyikapi hal tersebut, pelaku memberikan arahan agar warga mengambil langkah awal dengan mendatangi alamat yang ditinggalkan pelaku.
“Kalau ninggalin alamat, berarti itu tanggung jawab bu. Tinggal Dateng saja ke alamatnya, siapa tau itu orang buru-buru atau takut diamuk. Kalau memang alamat palsu bisa melihat cctv di sekitar,” kata Didit ahmad fuzari.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak keluarga pedagang tahu maupun pelaku terkait insiden tersebut. Warga berharap, pemotor yang diduga bernama Robi Husaini dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya. ***
Jurnalis : Risky Dwi Lestari