RADARDEPOK.COM-Di atas lahan seluas kurang lebih 1,2 hektare di Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok terhampar pertanian modern berbasis hidroponik dan budidaya sayuran sehat. Sistem pertanian itu menjadi solusi tepat bagi wilayah perkotaan yang memiliki keterbatasan lahan dan kualitas tanah.
Laporan : Agnesya Wianda
Di tengah padatnya pemukiman dan bangunan perkotaan, sebuah kebun modern muncul sebagai oase hijau yang menjanjikan. Rombongan Ngider Cing Ikah edisi pertanian kali ini menyambangi E30 Farm, yang terletak di Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.
Di lahan seluas sekitar 1,2 hektare, pemilik kebun, Kartono, mengembangkan pertanian berbasis hidroponik sekaligus membudidayakan sayuran sehat. Salah satu tanaman unggulannya adalah selada hidroponik yang tumbuh subur, menandakan bahwa pertanian tanpa tanah pun bisa produktif.
“Ternyata terbukti, di tengah kita yang tidak punya lahan luas, hidroponik bisa menghasilkan pertanian yang luar biasa. Ini sangat bermanfaat dan bisa menambah ketahanan pangan untuk keluarga,” ujar Ketua TP-PKK Kota Depok, Siti Barkah Hasanah, yang akrab disapa Cing Ikah.
Keberadaan E30 Farm juga sejalan dengan program Pemerintah Kota Depok, seperti Aku Hatinya PKK (Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri, Teratur, Indah, dan Nyaman) serta pengembangan Kampung Sejahtera Agribisnis.
“Ini nantinya bisa menjadi bentuk kolaborasi. Visi pertanian modern Kota Depok salah satunya bisa diwujudkan lewat metode seperti ini,” ujar Cing Ikah.
Tak hanya menjadi sumber pangan, E30 Farm juga berfungsi sebagai pusat edukasi bagi masyarakat, komunitas, hingga generasi muda, agar melihat pertanian sebagai sektor yang modern, produktif, dan menjanjikan.
“Dari kebun hidroponik di tengah kota ini, tumbuh sebuah pesan kuat, bahwa harapan selalu bisa bersemi, bahkan di antara bangunan dan beton perkotaan,” tandas Cing Ikah. ***