RADARDEPOK.COM-Peningkatan produksi perikanan lokal kembali mendapat dorongan melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Tim Pengabdian UPN Veteran Jakarta, dengan pendanaan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UPN Veteran Jakarta.
Dalam kegiatan ini, tim menyerahkan satu paket teknologi akuakultur berupa kolam fiber portabel kepada UMKM Toko Ikan Segar Bang Usup, mitra usaha yang bergerak di bidang penyediaan ikan segar untuk masyarakat Kota Depok khususnya di daerah Kelurahan Rangkapan Jaya.
Baca Juga: Bantuan Presiden Prabowo Tiba di Sumatera Barat, BNPB Pastikan Distribusi Logistik Berjalan Lancar
Bantuan teknologi ini merupakan bagian dari upaya memperkuat kapasitas budidaya ikan nila, salah satu komoditas perikanan yang paling diminati karena pertumbuhannya cepat, adaptasinya tinggi, serta kebutuhan pasarnya yang terus meningkat. Kolam fiber portabel dipilih karena memiliki keunggulan dalam durabilitas, kemudahan pemindahan, kontrol kualitas air yang baik, serta efisiensi perawatan semua aspek penting yang mendukung keberhasilan budidaya ikan nila modern.
Tim Pengabdian UPN Veteran Jakarta menjelaskan serta mensosialisasikan bahwa penggunaan teknologi akuakultur seperti kolam fiber dapat menekan angka kematian ikan, meningkatkan efisiensi penggunaan pakan, serta mempercepat waktu panen. Lingkungan pemeliharaan yang lebih terkendali juga memungkinkan UMKM menghasilkan ikan nila berkualitas tinggi dengan ukuran lebih seragam, sehingga meningkatkan nilai jual dan kepercayaan pasar.
Baca Juga: Jamin Hak Hukum Warga Binaan, Rutan Depok Jalin Kerjasama dengan Peradi
Bang Usup, pemilik UMKM Toko Ikan Segar Bang Usup, menyampaikan apresiasi mendalam kepada UPN Veteran Jakarta dan LPPM UPNVJ atas dukungan yang diberikan. Ia berharap, tambahan teknologi akuakultur yang dilengkapi dengan kolam fiber portable ini dapat meningkatkan Kapasitas produksi, sehingga bisnis yang telah dijalankannya selama 2 tahun dapat lebih berekspansi.
Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat membuka jalan bagi pengembangan akuakultur lokal yang lebih inovatif dan berkelanjutan. Melalui sinergi antara institusi akademisi dan UMKM, sektor budidaya ikan nila di kota diharapkan dapat tumbuh lebih kuat, berdaya saing, serta memberikan manfaat langsung bagi kesejahteraan masyarakat.***