RADARDEPOK.COM-Karang Taruna (Katar) Unit 11 Kelurahan Cipayung, kembali membuat gebrakan baru. Usai sukses menjalankan program urban farming cabai, kini para pemuda mulai menggarap proyek baru, kafe dengan konsep agro wisata yang telah soft launching di RW 11, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Rabu (10/12).
Program tersebut tercetus dari gagasan kreatif generasi muda setempat yang kemudian mendapatkan dukungan penuh dari kelurahan dan fasilitas pemodalan dari salah satu investor wilayah.
Ketua Katar Unit 11, Taufik Wijaya menjelaskan, konsep kafe yang dibangun bukan sekadar ruang nongkrong, namun juga menjadi sarana edukasi pertanian modern di lingkungan perkotaan.
“Jadi kami dari katar memiliki program, dan disambut baik oleh Bapak Muhajir sebagai pemodal kami membuat kafe agrowisata ini,” jelas Taufik kepada Radar Depok, Rabu (10/12).
Taufik mengatakan, pembangunan kafe agrowisata itu bertujuan membuka peluang usaha baru bagi pemuda, sekaligus menggerakkan ekonomi di wilayah Cipayung.
“Kami ingin anak muda tidak hanya produktif, tapi juga mampu menciptakan lapangan kerja hingga menghasilkan uang. Konsep kafe ini kami padukan dengan urban farming agar ada nilai edukasi dan wisata,” kata Taufik.
Di area kafe, lanjut Taufik, pengunjung dapat menikmati suasana hijau dari kebun yang dikelola katar yang paling utama taman cabai. Ada pula hewan ternak, dari ikan, bebek, kambing, dan sapi, yang nantinya akan ditambah kelinci juga kura-kura.
“Kami juga berencana mengadakan workshop pertanian perkotaan. Jadi, ketika pengunjung datang, mereka bisa membawa seluruh keluarga. Para ayah bisa menikmati kopi, para ibu dapat belajar menanam cabai, dan anak-anak bisa bermain sambil memberi makan hewan ternak,” ujar Taufik.
Lurah Cipayung, Husni Mubarok mengapresiasi inovasi yang dilakukan Katar Unit 11. Menurutnya, program tersebut menjadi contoh nyata bagaimana pemuda mampu berperan aktif dalam membangun lingkungan.
“Kegiatan ini sangat positif. Selain meningkatkan ekonomi, juga memperkuat kreativitas dan kemandirian pemuda,” tandas Husni. ***