RADARDEPOK.COM–SMKN 3 Depok menempatkan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) sebagai instrumen utama pembentukan karakter dan kesiapan kepemimpinan peserta didik sejak awal memasuki dunia sekolah menengah kejuruan.
Kegiatan yang diikuti 635 siswa kelas X ini digelar selama tiga hari, beberapa waktu lalu, dan dipusatkan di lingkungan sekolah. LDKS tidak dirancang sebatas agenda rutin tahunan.
Program ini diarahkan untuk membangun fondasi sikap, pola pikir, dan mental siswa agar mampu berkembang menjadi pribadi yang disiplin, bertanggung jawab, serta memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara. Melalui tema “Membangun Generasi Pemimpin Muda, Berkarakter Pancawaluya”, sekolah menegaskan tujuan jangka panjang pembinaan kepemimpinan yang berkelanjutan.
Baca Juga: Gugatan Cerai Atalia Praratya Kepada Ridwan Kamil Masuk Agenda Sidang PA Bandung
Sejumlah materi disusun secara terstruktur untuk menjawab kebutuhan pembentukan karakter remaja. Mulai dari kepemimpinan dasar, penanaman disiplin, penguatan nilai moral, hingga pembentukan mental positif diberikan kepada seluruh peserta. U
ntuk memperkuat capaian tujuan tersebut, SMKN 3 Depok menghadirkan pemateri dari Kodam Jaya dan Polres Depok, serta narasumber lain yang berpengalaman dalam pembinaan generasi muda.
Kepala SMKN 3 Depok, Lusi Triana, menegaskan bahwa LDKS menjadi langkah awal dalam membentuk siswa yang tidak hanya unggul secara akademik dan keterampilan, tetapi juga matang secara karakter.
Baca Juga: Uji Coba Jalan Nasional Padang-Bukittinggi Resmi Dimulai, Kendaraan Hingga 8 Ton Bisa Melintas
“LDKS ini kami jadikan sebagai fondasi pembentukan kepribadian siswa. Tujuannya agar sejak kelas X mereka sudah memiliki sikap disiplin, tanggung jawab, serta kemampuan memimpin diri sendiri dan orang lain,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Selasa (16/12)
Menurut Lusi, pembekalan kepemimpinan sejak dini penting untuk membantu siswa menghadapi berbagai tantangan di lingkungan sekolah maupun kehidupan sosial. Dengan karakter yang kuat, siswa diharapkan mampu mengambil keputusan secara bijak dan mengelola emosi dengan baik.
“Kami ingin siswa memiliki kontrol diri yang positif, mampu menyikapi perbedaan, serta menyalurkan energi dan potensi mereka ke arah yang produktif,” tuturnya.
Baca Juga: Jangan Lupa, Atur Batasan Box Motor untuk Keselamatan Berkendara
Ia menambahkan, nilai-nilai yang ditanamkan dalam LDKS juga diarahkan untuk mendukung pembentukan generasi emas Indonesia. Melalui pembinaan yang berkesinambungan, siswa diharapkan tumbuh menjadi pribadi yang inovatif, berdaya saing, dan memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
“Ketika siswa dibekali nilai dan pandangan yang benar sejak awal, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cakap secara keterampilan, tetapi juga kuat secara mental dan karakter,” kata dia.
Melalui pelaksanaan LDKS ini, SMKN 3 Depok berharap proses pendidikan karakter dapat berjalan seiring dengan pengembangan kompetensi kejuruan.