RADARDEPOK.COM - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Depok bakal mendongkrak perekonomian lewat potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Hal itu disampaikan Ketua DPC IWAPI Kota Depok, Karlina, Selasa (7/3).
Baca Juga: Nih Buat Sobat Depok Rekomendasi Tempat Ngopi di Kawasan Depok yang Enak Suasananya
"Selain acara pelantikan, kami juga menyelenggarakan acara seminar nasional pengembangan pariwisata berbasis UMKM dengan tema pengembangan ekonomi wisata Kota Depok melalui, peningkatan dan pemberdayaan UMKM berbasis kearifan lokal melalui Iwapi sebagai ujung tombak wanita pengusaha," kata dia kepada Radar Depok.
Baca Juga: Gang Cue Tergenang Banjir, Camat Bekasi Timur: Saluran Air Mampet Tersumbat Sampah
Dokter senior sekaligus Direktur Utama (Dirut) RS Graha Permata Ibu (GPI) itu menjelaskan, pihaknya optimis untuk mengangkat UMKM sebagai destinasi pariwisata yang menarik minat masyarakat lokal maupun internasional. Sehingga, mampu mendongkrak perekonomian para pengusaha di Kota Depok.
"Destinasi pariwisata bukan hanya pemandangan yang indah, kita juga bisa membuat UMKM sebagai pilihan destinasi pariwisata. Masyarakat bisa melihat produk-produk UMKM, proses pembuatannya, nilai cerita dibalik produk, nilai seni dan budayanya. Jika hal ini berhasil maka perekonomian otomatis akan tumbuh," terang Karlina.
Baca Juga: Katar Pondok Petir Selatan Berbagi Rezeki kepada Warga
Karlina menyebut, setidaknya ada 255 pengusaha wanita yang telah tercatat sebagai anggota DPC IWAPI Kota Depok. 22 diantaranya telah terpilih sebagai pengurus pada periode tersebut.
"Kalau kita melihat kondisi ekonomi saat ini dengan bayang-bayang resesi global, maka kita harus bisa survive atau bertahan dengan menemukan celah dan membuka peluang usaha. Dengan menambahkan anggota dari lintas generasi, saya berharap Iwapi bisa menjadi wadah saling menciptakan peluang," tutur alumnus magister Administrasi Rumah Sakit Universitas Indonesia tersebut.
Baca Juga: Puskesmas Cipas Buka Layanan Vaksin Dua Hari
Selain itu, tutur dia, peluang pengembangan UMKM di Depok masih terbuka dengan beragam produk unggulan yang dimilikinya. Misalnya, Batik Depok dengan motif Gong Si Bolong, motif Tugu Sawangan, motif Belimbing Dewa, motif Tari Topeng Cisalak, buah Blimbing Dewa, Kopi Kimpul, Cireng Depok, dan beberapa produk makanan lainnya dikemas dengan informasi nilai gizi, cerita dan sejarah keunggulan produk yang apik.
"Mungkin kalau kita bicara batik biasanya ada di Yogyakarta, Solo, Semarang, Cirebon. Tapi sangat sedikit masyarakat yang mengetahui motif batik di Depok seperti Gong Si Bolong. Motif Gong Si Bolong adalah salah satu motif yang unik, memiliki filosofi dan cerita sejarah di baliknya. Jika kita mengamati motifnya, terlihat seperti alat musik gamelan berupa gong tapi bagian tengahnya bolong atau berlubang, namun bila dipukul tetap memiliki suara yang indah," jelas Karlina.
Baca Juga: Ada Sungai Di Atas Tol Cijago, Walikota Depok : Sudah Melalui Kajian
Pada kesempatan yang sama, Pendiri IWAPI, Dewi Motik menerangkan, Kota Depok yang jaraknya sangat dekat dengan Ibu Kota Jakarta adalah kota yang memiliki banyak potensi yang unggul baik dari budaya, seni, kuliner, hingga pendidikan. Sehingga, dapat dimanfaatkan untuk menggali potensi tersebut semaksimal mungkin dengan berbagai program yang bisa menaikan tingkat ekonomi wanita pengusaha.