“Saya makin yakin setelah berkonsultasi dengan Silvi, manager Latis, mereka tahu peluang lolos siswa berdasarkan asesmen” kata Ni Nyoman.
Sebelum mendaftarkan diri ke universitas, siswa Latis Supercamp Alumni UI terlebih dahulu melakukan asesmen dan konsultasi peluang masuk jurusan pilihan.
Dalam hal ini Tim Akademik Latis Supercamp Alumni UI merekomendasikan jurusan serta universitas berdasarkan passing grade dan hasil assessment siswa. Sehingga setelah berkonsultasi, Ni Putu Diah direkomendasikan untuk memilih Jurusan Kedokteran di Universitas Udayana.
Selain untuk memilih jurusan, sesi konsultasi juga digunakan untuk memilih program karantina yang tepat bagi siswa. seperti halnya Ni Nyoman yang memutuskan mendaftarkan Ni putu diah ke program Zeus setelah mempertimbangkan fasilitas yang didapat.
Fasilitas Didapat
“Sebenarnya ada beberapa pilihan program, tapi Program Zeus itu sudah all in lengkap, jadi pilih yang itu.” ujar Ni Nyoman.
Berdasarkan pengalaman Ibu Nyoman, dengan biaya tersebut siswa sudah mendapatkan seluruh fasilitas selama 30 hari karantina. fasilitas tersebut adalah adanya kamar eksklusif setara hotel bintang 4, makanan bergizi, coffee break, snack di kamar, laporan perkembangan siswa, klinik pintar dan garansi program.
“Karena sudah tersedia semua, jadi saya tidak perlu khawatir” terang Ni Nyoman.
Sementara kebahagian masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dirasakan langsung sang anak, yaitu Ni Putu Diah.
Perempuan berdarah Bali itu menyampaikan, dalam segi akademiknya juga Latis Supercamp Alumni UI ini juga memberikan kelas privat serta tryout setiap harinya, jadi semakin memahami materi dan terlatih dalam mengerjakan soal.
Pengawasan Ekstra
“Selama karantina aku dan peserta lain juga dibatasi main handphonenya, ada pengawasan dari Kakak Mentor yang bertugas” ungkap Ni Putu Diah.