RADARDEPOK.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berencana menerapan Sistem Satu Arah (SSA) di terowongan Leuwinanggung, yang menghubungkan antara Jalan Raya Tapos dan Jalan Raya Lewuinanggung.
Hal ini, dilakukan berdasarkan hasil evalusasi terkait kemacetan di wilayah tersebut saat jam sibuk yang memang membuat lalu lintas krodit.
Sektretaris Kecamatan Tapos, Tri Sutanto menjelaskan, rencana tersebut masih berupa usulan yang masih di kaji oleh Pemkot Depok khusunya Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok sebagai pihak yang berwenang.
Baca Juga: PUPR Depok Fokus Tangani 13 Titik Banjir dan Longsor, Ini Dia Lokasinya
“Sebelumnya saya sudah ikut rapat bersama Dishub Kota Depok, tetapi rencana tersebut masih di kaji lagi karena untuk melihat dampak,” ucap dia Kepada Harian Radar Depok, Senin (27/3).
Nantinya, dalam rencana pemberlakuan SSA tersebut hanya pada waktu sibuk saja, seperti pagi dan sore. Mengingat jalan tersebut juga menghubungkan tol dengan dengan pemukiman warga Kelurahan Leuwinanggung.
“Untuk saat ini Kelurahan Leuwinanggung sudah lumayan padat. Terlihat, padatnya perumahan baru di wilayah tersebut,” kata dia.
Baca Juga: Santai, Alat Berat DPUPR Depok Tidak Jadi Bangkai di Grogol, Sedang Tunggu Ini
Tri mengatakan, alasan berencana diberlakukan SSA adalah kemacetan yang kerap terjadi di wilayah tersebut dan tidak bisanya dilakukan pelebaran jalan di wilayah tersebut.
“Karena terowongan tersebut berada di bawah Tol Jagorawi dan di apit oleh dua beton penyangga tol tersebut, jadi kami tidak bisa merubah konstruksi tol tersebut,” ungkap dia.
Tri berharap, jika rencana tersebut bisa berjalan, dapat mengurangi kemacetan yang di wilayah tersebut agar bisa menambah kenyaman bagi para pengguna jalan tersebut.
Baca Juga: RSUD ASA Beberkan Langkah Pencegahan TB
“Semoga bisa secepatnya terealisasi dan masyarakat bisa merasakan dampak positif dari rencana tersebut,” tutur dia. (***)
Jurnalis : Andika Eka