Ini Gara-garanya Pasar Kemirimuka di Depok Hangus Tebakar, Satu Kios Rugi Rp60 Juta

RADARDEPOK.COM – Abdul Rohman kaget sejadinya saat mendapat kabar Pasar Kemirimuka, Kecamatan Beji Kota Depok terbakar, Minggu (26/3).

Jelang Azan Magrib, sekira pukul 17:30 WIB, Abdul Rohman langsung bergegas ke lapak miliknya.  Benar saja, kiosnya di Blok C Pasar Kemirimuka sudah hangus.   

Kepada Harian Radar Depok, Abdul Rohman mengatakan, awal mula dia mengetahui  kebakaran berdasarkan kabar dari rekannya menjelang Adzan Maghrib.

Baca Juga: Pasar Kemirimuka Depok Kebakaran, Api Semakin Membesar

Dia sedang tidak berada di kiosnya, lantaran aktivitas di pasar yang mayoritas dilakukan pada malam atau dini hari.

“Sekitar pukul 17:30 WIB saya mendapat kabar dari teman kalau Blok C terbakar. Ketika saya sampai di kios ternyata api sudah membesar,” ungkap Rohman, Minggu (26/3).

Karena api sudah terlanjur membesar dan cepat sekali menjalar, tidak ada satupun barang yang dapat diselamatkan.

Baca Juga: Mendagri Tito Ingatkan Kepala Daerah Dilarang Buka Bersama, Termasuk Pejabat Depok

INSERT : Kios di Blok C UPT Pasar Kemirimuka usai habis terbakar, Minggu (26/3).  (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)

Sampai semua yang ada di kios baksonya terbakar habis tak tersisa, hingga menimbulkan kerugian pribadi yang mencapai puluhan juta rupiah.

“Semua habis terbakar dan tak ada yang bisa diselamatkan, kerugian di kios saya ditaksir mencapai Rp50 hingga Rp60 juta, karena barang untuk berdagang baru datang semua,” beber Rohman.

Kepala Seksi (Kasi) Penyelamatan Damkar Kota Depok, Tesy Haryati mengatakan, pihaknya menerima laporan sekitar pukul 17:33 WIB, dan sampai di lokasi sekitar Pukul 17:35 WIB, karena yang terdekat itu Regu Poswalikota.

Baca Juga: UI Rebut 10 Penghargaan PPKM Awards 2023, Ini yang Dilakukan UI saat Pandemi Covid-19 

“Kemudian disusul enam unit kendaraan lainnya dengan total 40 personel yang turut membantu memadamkan kobaran api,” beber dia.

Tesy mengungkapkan, kebakaran diduga terjadi karena adanya kegagalan instalasi listrik.