metropolis

Ada 894 Penderita Kanker di Depok, Ini Upaya yang Dilakukan Dinkes untuk Menekan

Rabu, 19 April 2023 | 07:45 WIB
Peninggalan virus purba - yang telah ada jutaan tahun bersembunyi di dalam DNA manusia - membantu tubuh melawan kanker, kata para ilmuwan. (WHO)

RADARDEPOK.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok tengah mengencangkan sejumlah upaya agar angka pasien terserang kanker payudara maupun leher rahim di Depok tidak mengalami peningkatan.

Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, peningkatan kasus itu dapat dicegah dengan melakukan penyuluhan, skrining dan pendampingan para survival kanker.

Baca Juga: Lazismu Depok Berbagi 100 Paket Sembako

Berdasarkan catatan, kanker payudara dan kanker leher rahim adalah dua kanker terbanyak dengan jumlah kasus sebanyak 65,858 dan 34,783 kasus pada tahun 2020.

Di Depok, tercatat ada 69 kasus kanker serviks atau leher rahim dan 715 kanker payudara pada 2022.

Baca Juga: Puncak Mudik di Bekasi 18-20 April 2023, Urai Kepadatan Ini yang Disiapkan

"Jumlah tersebut semakin meningkat di tahun 2022 lalu, tercatat 179 kanker leher rahim dan 894 kanker payudara," kata Mary, Selasa (18/4).

Menurut Mary, kendalanya berkaitan dengan cakupan deteksi dini terhadap kanker payudara dan leher rahim yang masih belum dilakukan seluruh sasaran perempuan usia produktif. Sehingga, optimalisasi peningkatan pengetahuan, kemauan dan kesadaran untuk melakukan deteksi dini di masyarakat terus dikolaborasikan.

Baca Juga: Polda Lampung Hentikan Kasus Tiktoker Bima Yudho Saputro

Salah satunya, kata dia, Dinkes Kota Depok menggandeng Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kota Depok dalam meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak terkena penyakit tersebut.

"Dinkes dan YKI berkolaborasi dalam rangka memperingati HUT YKI ke-46 dan meningkatkan kesadaran, kepedulian masyarakat terhadap bahaya kanker, khususnya kanker payudara dan mempersempit kesenjangan dalam pelayanan kanker," jelas Mary.

Baca Juga: Membludaknya Pengiriman Paket Menjelang Lebaran, Ini Penjelasan Kurir

Sedangkan, Ketua YKI Kota Depok, Elly farida menuturkan, kanker merupakan penyebab kematian tertinggi kedua di dunia mencapai 19,3 juta kasus dengan 10 juta kematian pada tahun 2020. 70 persen diantaranya akibat kanker yang terjadi di negara-negara berkembang termasuk Indonesia.

"Sedangkan misi YKI adalah meningkatkan kepedulian mayarakat dalam penanggulangan kanker melalui penyediaan layanan promotif, preventif dan supportif. Oleh karena itu YKI berupaya melakukan cara-cara untuk penanggulangan kanker dengan mengadakan berbagai kegiatan di bidang promotif, preventif dan suportif. Termasuk, meningkatkan deteksi kanker sedini mungkin," papar dia.

Baca Juga: Sekolah Relawan Bahagiakan Lebih dari 1000 Anak Yatim Melalui Program BBYD di 28 Lokasi

Halaman:

Tags

Terkini