RADARDEPOK.COM- Tembok penahan tanah di Tempat Pemakaman Umun (TPU) Kalimulya II yang belum lama ini longsor pada Rabu (26/04) malam, tepat satu minggu setelah Idulfitri, hingga kini masih menunggu untuk di perbaiki meski sudah ada penanganan dari pihak pengurus makam.
Penanggung jawab TPU Kalimulya II, Jayadi mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke dinas terkait namun hingga kini masih menunggu kapan perbaikannya akan dilaksanakan.
“Masalah tanah longsor ini sudah kami laporkan kepihak terkait, namun hingga kini belum juga ada perbaikan, kami masih menunggu dinas terkait untuk segara melakukan perbaikan,” ujarnya kepada Harian Radar Depok,Jumat (5/5).
Baca Juga: Bawaslu Depok : Keterlibatan Perempuan di Dunia Politik Semakin Maksimal
Selain itu Jayadi juga berharap kepada dinas terkait, agar segera melakukan perbaikan terhadap kejadian tanah longsor ini, menurutnya pengurus makam dan ahliwaris sangat menantikan perbaikan ini segara dilaksanakan.
“Saya dan ahliwaris sangat menantikan tembok penahan tanah yang longsor tersebut agar segera di perbaiki apalagi di musim hujan seperti sekarang,” terang dia.
Ia juga bersyukur karena para ahli waris yang makam kelurganya terkena longsoran, cukup memahami kejadian ini, pasalnya kejadian tanah longsor tersebut diakibatkan oleh alam, bukan disengaja oleh manusia.
“Saya juga bersyukur tanggapan dari ahliwaris yang memaklumi kejadian tersebut, karena kejadian ini di akibatkan oleh alam buka dari faktor kesengajaan manusia,” ujar dia.
Baca Juga: Presiden Jokowi Pastikan Pemerintah Pusat Punya Atensi Perbaiki Jalan Rusak di Lampung
Sementara itu Walikota Depok, Mohammad Idris belum lama ini memastikan, akan berkordinasi dengan dinas terkait supaya musibah yang sedang terjadi ini agar dapat terselesaikan dengan baik. Mengingat peristiwa tersebut disebabkan faktor alam, pihaknya akan mengupayakan perbaikan lewat anggran Belanja Tak Terduga (BTT).
"Berarti longsornya ke Kali Ciliwung, nanti akan saya lihat. Pasti kalau longsor kita akan melihat BTT kita dan harus kita selesaikan," tegas dia, Selasa (2/5).***
Jurnalis : Bagas Kara