RADARDEPOK.COM - Tanah longsor yang terjadi di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kalimulya 2 di Jalan TPU Kalimulya 2 , Kecamatan Cilodong, Kota Depok, mengakibatkan delapan makam yang berada di Blok E1 tertimbun oleh tanah.
Salah seorang ahli waris di TPU Kalimulya 2, Anggi Bahrudin mengatakan , dia baru mengetahui kejadian tersebut dari sosial media, yang kebetulan lokasi kejadian itu dekat dengan makam keluarganya.
Dia menjelaskan, setelah melihat langsung ke lokasi, makam keluarganya tidak sampai tertimbun oleh longsoran tanah, namun makam yang tadinya agak tinggi setelah kejadian itu menjadi rata dengan tanah.
“Saya tahu tanah longsor ini berawal dari postingan di sosial media, setelah tahu makam keluarga saya berada di lokasi kejadian saya langsung bergegas ke makam. Syukurnya makam keluarga saya tidak sampai tertimbun. namun kini rata sama tanah, sebelum nya makan ini agak tinggi posisinya,” ujar dia, Selasa (2/5).
Baca Juga: KB Bukopin Depok Peduli Kesehatan Lansia
Hingga kini pengurus makam sudah melakukan upaya penggalian pada makam yang tertimbun oleh longsoran tanah.
“ Untuk saat ini kita baru melakukan penggalian terhadap makam yang tertimbun, intinya supaya makamnya terlihat dulu, tidak hilang tertimbun oleh tanah,” kata Syarifudin, pengurus makam.
Syarifudin mengatakan rata-rata makam yang tertimbun itu berada didekat tembok penahan tanah, dan masih berupa gundukan tanah yang belum di beri batu bata sebagai penanda.
“Mayoritas makam yang tertimbun masih berupa gundukan tanah, hanya satu yang sudah diberi batu bata sebagai penanda, itupun hancur sebagian kerena tertimpa batu pondasi,” ujar dia.
Baca Juga: Plafon Ruang Pelayanan Kelurahan Depok Jaya Jebol, Kabarnya Direnov Total 2024
Menurut dia penyebab terjadinya tanah longsor ini diakibatkan oleh hujan yang sangat deras, yang membuat air di sekitaran tebok penahan tanah tertahan di dalam pondasi.
“Ketika hujan deras, air tertahan di dalam pondasi , karena sedikitnya saluran pembuangan air membuat tanah menjadi labil, sehingga terjadilah longsor,” terang dia.
saat ini pengurus makam masih menunggu perbaikan yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Depok.
“Saat ini kami selaku pengurus makam tinggal menunggu perbaikan dari pemerintah,karena itu memang wewenang pemerintah, kami hanya melakukan perbaikan semampunya,” kata Syarifudin.***
Jurnalis : Bagas Kara
Artikel Terkait
Luasnya TPU Sawangan : 4 Hektar, 14 Ribu Liang Lahat
Gudang TPU di Depok Jadi Sasaran Maling
Hasbullah Rahmad Minta Pemkot Depok Bangun TPU di Setiap Kecamatan
Koramil 05/Sawangan Bersihkan TPU Gede
13 TPU di Depok Buka 24 Jam Selama Idul Fitri