RADARDEPOK.COM - Demam berdarah dengue (DBD) menjadi salah satu penyakit yang mematikan, disebabkan karena gigitan nyamuk aedes aegypti. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan tersebut, puluhan rumah difogging di wilayah RT4/17 Paancoranmas.
Laporan : Aldy Rama
Penyakit DBD menjadi mimpi buruk bagi masyarakat. Mengantisipasi hal itu Ketua RT4/17 Pancoranmas, Sumitro berinisiatif melakukan fogging kala pagi itu ke sejumlah rumah warganya.
Terhitung kurang lebih 75 rumah di wilayah RT4/17 difogging. Ketika pelaksanaan berlangsung, sementara waktu warga yang rumahnya difogging harus berada di luar rumah agar tidak menghirup asap beracun untuk nyamuk.
"Fogging ini merupakan inisiatif sendiri, untuk pencegahan DBD di wilayah kami," ungkap Ketua RT4/17 tersebut.
Baca Juga: Tiga Bocah SD Jadi Korban Perampasan Handphone di Depok, Begini Cara Pelaku Melancarkan Aksinya
Apa yang dilakukan Sumitro itu demi kepentingan warganya. Dalam kesempatan itu ia juga membeberkan, meskipun kegiatan dilakukan setahun sekali. Terdata bahwa tidak ada satupun warganya yang terjangkit DBD.
"Alhamdulillah enggak ada catatan warga yang terjangkit dari 2022 sampai sekarang ini," tutur Sumitro.
Tentunya, ia ingin mempertahankan kesejahteraan warganya dengan apa yang sudah dicapai dalam satu tahun belakangan ini. Terang benderang Sumitro mengungkapkan, agenda yang sama sebelumnya berlangsung pada tahun 2022 awal.
Baca Juga: Tiga Bocah SD Jadi Korban Perampasan Handphone di Depok, Begini Cara Pelaku Melancarkan Aksinya
Selain berinisiatif melakukan fogging di rumah warganya, Sumtro juga mengimbau kepada warganya, untuk selalu menjaga kebersiham lingkungan rumahnya masing-masing, khususnya tempat-tempat yang menjadi cikal bakal sarang nyamuk.
"Jangan sampai ada sarang nyamuk. Mohon juga untuk selalu membersihkan saluran air, jangan sampai ada genangan," demikian Sumitro.***