RW8 Bojongsari Baru Antisipasi DBD

RADARDEPOK.COM - Mengantisipasi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Pokja IV dan Pokja Sehat Bojongsari Baru, Kecamatan Bojongsari menggencarkan Juru Pemantau Jentik (Jumanik), Jumat (12/5).

Giat ini, dilakukan dengan melakukan pemeriksaan ke tempat-tempat yang sekiranya menjadi cikal bakal bersarangnya jentik nyamuk, yang kali ini menyasar wilayah RT1/8 dan RT2/8 Bojongsari Baru.

Ketua RW8 Bojongsari Baru, Abdullah mengatakan, Jumantik dilakukan untuk mengetahui munculnya jentik nyamuk di wilayah RW8 Bojongsari Baru. Mengantisipasi sebelum ada warga yang terkena penyakit DBD.

"Beberapa titik yang dipantau itu tempat yang lembab atau wadah penamupungan air di rumah warga. Seperti bak kamar mandi, toilet, air pembuangan kulkas dan lainnya," ungkap Abdul," Jumat (12/5).

Baca Juga: Berikut Tanggal Penjualan Tiket Konser Coldplay di Jakarta

Pemeriksaan jentik nyamuk ini, sambung dia, merupakan agenda rutin yang biasa dilakukan kader Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Bojongsari Baru, melalui Pokja IV dan Pokja Sehat.

Dia mengatakan, pemantauan jentik nyamuk dilakukan di wilaah RT1/8 dan RT2/8. Ditotalkan sekitar 50 rumah warga diperiksa, terutama di tempat-tempat yang memungkinkan bersarangnya jentik nyamuk.

"Alhamdulillah saat pemeriksaan dilakukan, tidak ditemukan jentik nyamuk di rumah warga," jelas Abdul.

Baca Juga: Kasus Penganiayaan: Tak Mau Dipenjara 3,5 Tahun, AG Ajukan Kasasi

Abdul menerangkan, selama dirinya menjabat sebagai Ketua RW8 Bojongsari Baru, belum pernah ditemukan adanya warga yang terkena penyakit DBD. Untuk itu, ia mengimbau kepada warganya agar selalu memperhatikan tempat yang lembab dan wadah penampungan air di rumah.

"Warga harus selalu waspada dengan salah satu penyakit berbahaya ini" ujar dia.***

Jurnalis : Aldy Rama