metropolis

Jumlah PMKS di Depok Berkurang 7 Ribu Orang, Ini Data Rincinya

Jumat, 16 Juni 2023 | 09:00 WIB
Manusia silver Depok di Depok (RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM Jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kota Depok mengalami penurunan pada 2021 menuju 2022. Berbagai upaya dilakukan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok, untuk terus menekan jumlahnya.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Depok, Nita Ita Hernita menyampaikan, jumlah PMKS di Depok berkurang lebih dari 7.000 orang.

Baca Juga: Primaya Hospital Depok Berhasil Lakukan DTM SCS Pertama di Asia Tenggara

Berdasarkan pengumpulan data PMKS Dinsos Kota Depok mencatat jumlah PMKS di Kota Depok pada 2021, ada sebanyak 344.952 PMKS,” jelas Nita Ita Hernita kepada Radar Depok, Kamis (15/6).

Sedangkan, tambah Nita Ita Hernita, pada 2022 ada 337.353 PMKS. Sehingga, terjadi penurunan sebesar 7.599 PMKS.

Baca Juga: Difitnah jadi Selingkuhan Irwan Mussry, Yuni Shara akan Ambil Langkah Hukum

Nita Ita Hernita menerangkan, pada PMKS 2021, jenis anak balita terlantar sebanyak satu orang, anak terlantar usia 6 hingga 17 tahun ada 1.311 orang, anak berhadapan dengan hukum ada 63 orang, anak jalanan sebanyak 49 orang, anak dengan kedisabilitasan (ADK) ada 130 orang, anak yang memerlukan perlindungan khusus sebanyak 183 orang, kemudian lansia terlantar ada 360 orang.

Baca Juga: Daya Tampung Masalah Klasik PPDB SMA/SMK, Begini Penjelasannya

Penyandang disabiitas, lanjut Nita Ita Hernita, sebanyak 2.638 orang, tuna susila ada 230 orang, gelandangan 283 orang, pengemis ada 284 orang, pemulung sebanyak 283 orang, bekas Warga Binaan Pemasyarakatan ada 25 orang, penderita HIV/AIDS sebanyak 1.244 orang, korban penyalahgunaan NAPZA ada 32 orang, korban trafficking tidak ada, dan korban tindak kekerasan sebanyak 120 orang.

Baca Juga: Gerai UMKM Sinergia Tapos Depok Meluncur, Dua Hari Ada Bazar

Pekerja Migran Bermasalah Sosial nol kasus, Perempuan Rawan Sosial Ekonomi (PRSE) sebanyak 1.020 orang. fakir miskin sebanyak 315.698 orang, keluarga bermasalah sosial psikologis ada 120 orang, keluarga berumah tidak layak huni sebanyak 12.347 orang. serta korban bencana alam ada 8.531 orang,” beber Nita Ita Hernita.

Baca Juga: Lagi, Obat Keras Dijual Bebas di Depok, Warga Bojongsari Baru Amankan 1.583 Butir

Sedangkan, tutur Nita Ita Hernita, PMKS 2022, dengan jenis anak balita terlantar ada 16 orang, anak terlantar usia 6 hingga 17 tahun sebanyak 236 orang, anak berhadapan dengan hukum yaitu 108 orang, anak jalanan ada 22 orang, ADK sebanyak 123 orang, anak yang memerlukan perlindungan khusus ada 130 orang, lansia terlantar sebanyak 99 orang.

Baca Juga: Liburan Bersama Keluarga ke Seoul? Anda Wajib Kunjungi Tempat-tempat Wisata Berikut Ini!

Selanjutnya, penyandang disabilitas sebanyak 2.132 orang, tuna susila ada 10 orang, gelandangan sebanyak 159 orang, pengemis ada 28 orang, pemulung sebanyak 637 orang, BWBP ada satu orang, penderita HIV/AIDS sebanyak 327 orang, korban penyalahgunaan NAPZA ada 82 orang, korban trafficking ada satu orang, dan korban tindak kekerasan sebanyak 70 orang.

Halaman:

Tags

Terkini