RADARDEPOK.COM – Stakeholder Kelurahan Cilangkap melakukan kunjungan dan pendampingan kesehatan kepada anak usia dua tahun yang menderita kanker pada tulang dan jaringan lunak (Sarkoma) di RW1. Pendampinya tersebut, untuk menyusun langkah-langkah dalam membantu penyembuhan.
Lurah Cilangkap, Teguh Santoso mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari kader posyandu terdapat anak yang sakit berat di RW 01. Dari laporan tersebut, pihaknya segera berkoordinasi dengan puskesmas dan stakeholder yang lain untuk melakukan kunjungan dan menentukan langkah yang harus dilakukan.
"Setelah ditelusuri, ternyata dulu anak tersebut pernah berobat ke Puskesmas Cilangkap dan terdeteksi ada benjolan di area punggung. Puskesmas langsung memberikan rekomendasi untuk segera diperiksa ke rumah sakit yang ada di Kota Depok," tutur dia kepada Harian Radar Depok, Rabu (21/6).
Baca Juga: CV Puput Bersaudara Sediakan Sapi Murah, Niat Ibadah Semoga Lebih Berkah
Namun, dalam perjalananya, orang tua dari anak tersebut memindahkan faskes ke klinik yang ada di Pabuaran, Kabupaten Bogor karena dirasa lebih dekat dari rumah. Sejak dari itu, anak tersebut tidak terpantau perkembangannya.
"Ditemukannya kasus ini, berawal dari kecurigaan kader, karena anak tersebut selalu tidak mau dibawa ke posyandu. Saat ini, benjolannya sudah menyebar ke beberapa bagian tubuh lain," kata dia.
Langkah pertama yang dilakukan, yaitu memindahkan faskes dari Kabupaten Bogor ke Cilangkap. Kemudian, akan langsung dibuatkan rekomendasi untuk segera dilakukan pengobatan di Rumah Sakit Dharmais yang merupakan pusat pengobatan kanker nasional.
"Sejak pindah faskes ke Kabupaten Bogor anak tersebut dirujuk ke RS Fatmawati, namun disana penangannya lambat. Sekarang kita coba ke RS Dharmais, yang memang fokus ke pengobatan kanker," ucap dia.
Baca Juga: 7 Alat dan Aplikasi Terbaik untuk Memperbaiki Komputer Untuk Warga Kota Depok
Selain itu juga, pihaknya menggandeng Yayasan Kanker Mia Syifa untuk memberikan dukungan peralatan dan biaya untuk oprasional keluarga saat pengobatan. Selain itu, dari lingkungan RW1 juga telah menyiapkan dana yang diambil dari uang kas untuk biaya pengobatan.
"Kepedulian warga sudah bagus. Kami dari kelurahan juga hadir dan puskesmas juga kami dorong untuk bisa terus intervensi secara medis karena ini merupakan warga Cilangkap," ungkap dia.
Tak hanya itu, dilihat dari latar belakang keluarganya, dirinya juga akan mendorong BPJS Kesehatan anaknya bisa masuk ke program Kartu Depok Sejahtera untuk manfaat Penerima Bantuan Iuran (PBI).
"Dengan langkah-langkah yang dilakukan, diharapkan anak tersebut segera mendapatkan penanganan yang layak dan bisa segera sembuh," tutup Teguh.***
Jurnalis : Andika Eka