Keberadaan Unit Pengelolaan Sampah (UPS) mejadi hal yang sangat penting bagi warga Kelurahan Cilangkap. Karena dengan adanya UPS, tentu sampah dari Cilangkap tak perlu diangkut ke TPA Cipayung lagi.
Laporan : Andika Eka Maulana
RADARDEPOK.COM, Panasnya matahari, tak memadamkan semangat Sekretaris Kelurahan Cilangkap, Syaripudin dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Cilangkap, Nurjamal dan anggota LPM Cilangkap, Luki Arissetiawan dan Yadi Ruyadi dalam mengecek lokasi pembangunan UPS kelurahan Cilangkap.
Biaya yang harus ditanggung warga untuk pengangkutan sampah yang mencapai Rp3,5 juta perbulannya bisa diminimalisir hampir setengahnya jika terdapat pengolahan sampah yang baik dan benar di Kelurahan Cilangkap.
Baca Juga: Pemprov Jabar Gencarkan Perbaikan Jalan di Jalur Mudik, Gubernur Jabar: Total Ada 71 Pekerjaan
“Karena itu, kehadiran UPS di Kelurahan Cilangkap sejatinya menjadi sesuatu keinginan yang sudah sangat lama kami harapkan,” kata Lurah Cilangkap, Teguh Susanto.
Menurut Teguh, untuk saat ini sampah rumah tangga warga Cilangkap masih menggunakan sisetem pengangangkutan secara berkala ke TPA Cipayung.
“Sekarang kan kami masih membuang sampah di TPA Cipayung,” ucap dia.
Baca Juga: Plt Walikota Bekasi Minta Disperindag Awasi Harga Bahan Pokok Selama Ramadan
Dengan dibangunnya UPS tentunya pengangkutan bisa lebih cepat. Teguh berharap, Coorporate Social Responcibility (CSR) dari PT Karaba Digdaya, bisa diarahkan untuk pembangunan UPS sampah Kelurahan Cilangkap yang berada di RT4/20 tersebut.
Sementara itu, Luki Arissetiawan yang merupakan salah satu seorang anggota LPM Cilangkap juga sangat mendukung rencana pembangunan UPS tersebut. kalau pembangunan UPS tersebut sudah sangat urgen sekali.
Baca Juga: Lurah Cimpaeun Depok Apresiasi Tarling PKK Tapos
“Rencananya, UPS Cilangkap akan dibangun tiga komponen bangunan utama yaitu instalasi tungku, instalasi asap dan mesin pengolahan asap,” kata Luki. (*)
Artikel Terkait
Tingkatkan Kinerja ASN, Pemkab Bekasi Terapkan Sistem Merit
Duhh… THR ASN Hanya 50 Persen, Begini Kata Menkeu Sri Mulyani
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Ini Pernyataan Lengkap FIFA Terkait Batalnya Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Pemprov Jabar Gencarkan Perbaikan Jalan di Jalur Mudik, Gubernur Jabar: Total Ada 71 Pekerjaan