RADARDEPOK.COM-Momentum Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023, Forum Komunikasi Komite Sekolah (FKKS) SMPN Kota Depok mewanti-wanti sejumlah hal yang berpotensi merusak kondusifitas.
Ketua FKKS Kota Depok, Kristyawati mengatakan, pihaknya kerap menerima aduan terkait Kepala Sekolah (Kepsek) yang susah ditemui orangtua ataupun pihak terkait. Hal ini dinilai dapat menjadi hambatan dalam proses PPDB.
"Dari pengalaman-pengalaman tahun lalu, alangkah baiknya semakin hari, PPDB bisa diperbaiki sistemnya. Mungkin teman-teman juga di sekolah untuk tetap menjalin komunikasi dan welcome dengan siapapun yang ingin bertemu. Baik dari orang tua ataupun siapapun," kata dia kepada Radar Depok, Selasa (27/6).
Kristyawati meminta, pihak sekolah untuk menyingkirkan pemikiran negatif terhadap orangtua atau berbagai pihak yang ingin memajukan kualitas pendidikan.
"Karena tidak mungkin orang tua ingin ketemu untuk hal-hal yang lain. Intinya adalah untuk pendidikan anaknya dan permasalahan itu tidak akan terjadi ketika dua komunikasi terjalin dengan baik," ujar dia.
Lewat komunikasi, jelas dia, persoalan maupun kendala yang ada dapat diselesaikan dengan baik. Hal ini berbeda apabila Kepsek atau pihak sekolah tidak dapat ditemui.
"PPDB khususnya di Kota Depok tidak akan ada permasalahan, semua bisa berjalan dengan baik. Karena intinya satu, tetap untuk pendidikan anak-anak," terang Kristyawati.
Baca Juga: LBH GP Ansor Kawal Kasus Pelecehan Kakak Beradik oleh Ayah Tiri, Ini Dugaan Pasalnya
Dewan Pembina FKKS SMPN Kota Depok, Komar menuturkan, seluruh pihak terkait harus memperhatikan proses PPDB mulai dari jalur prestasi, perpindahan orangtua hingga zonasi.
"Baiknya sih pihak sekolah, fokus membangun komunikasi yang baik dengan pihak-pihak terkait, termasuk orangtua khususnya yang datang ke sekolah, karena kan pendaftaran sekarang bisa melalui internet, artinya tidak perlu datang ke sekolah," terang dia. (***)