-Kerjasama lintas sektor dalam menangani stunting.
ANGKA STUNTING:
-Angka prevalensi stunting tahun 2022 di kota Depok sebesar 12,6 persen (masih di bawah target nasional 2024 sebesar 14 persen, jadi di Depok ini masih bagus)
-Berdasarkan Elektronik-Pencacatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM), prevalensi dari balita stunting sebesar 3,4 persen sebanyak 3.637 balita.
-Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) diperoleh data balita stunting sebanyak 2.735 balita berasal dari keluarga non-DTKS.
ASAS PENGUATAN:
Peraturan Wali Kota Kota Depok Nomor 99 Tahun 2022 tentang Percepatan Penurunan Stunting di Kota Depok.
INTERVENSI PENANGANAN STUNTING:
-
Intervensi Spesifik
-
Intervensi Sensitif
INTERVENSI SPESIFIK:
-
Sosialisasi dan penguatan implementasi SPM bidang kesehatan
-
Pemberian tablet penambah darah bagi remaja putri, calon pengantin, ibu hamil
-
Meningkatkan kapasitas petugas dan kader dalam percepatan penurunan stunting
-
Skrining dan edukasi kesehatan bagi calon pengantin