RADARDEPOK.COM – Percobaan Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) terjadi di Kota Depok. Tindak kriminal itu terjadi Rabu (12/7) pagi, di dua lokasi yang berbeda dengan pelaku yang sama.
Menyasar Cluster Casabonica Sawangan Baru dan salah satu perumahan di wilayah Pasir Putih, Sawangan, Kota Depok.
Saksi kejadian, Ida Royanti mengatakan, percobaan aksi Curanmor yang terjadi di Cluster Casabonicaitu, terjadi sekitar pukul 05:50 WIB. Awal mula, salah seorang anggota keluarganya mengira Ida sedang membuka pagar rumah.
Baca Juga: Puskesmas Cinangka Wujudkan Kelurahan Sehat
"Kalau kata ibu, dikiranya itu saya yang buka gerbang. Tapi pas dicek, ternyata ada dua orang tak dikenal mau nyuri motor yang ada di pelataran rumah," tutur Ida saat dikonfirmasi Harian Radar Depok, Rabu (12/7).
Lebih lanjut, mengetahui hal itu pemilik rumah kemudian berteriak maling sekencang-kencangnya, membuat kedua pelaku tersebut melarikan diri.
"Pelaku ditotalkan berjumlah empat orang. Dua orang ini eksekutor, sedangkan dua orang lainnya itu menunggu di motor," terang Ida.
Baca Juga: Rehab Total Gedung Kelurahan Pondok Cina Rampung Akhir Tahun
Tak lama berselang, pemilik rumah kemudian melaporkan kejadian ini ke RT/RW setempat, yang kemudian akan ditindak lanjuti dengan rapat internal lingkungan guna meningkatkan keamanan.
Karena belum berhasil, keempat pelaku ini kembali mencoba melancarkan aksinya di tempat lain. Mereka menyasar salah satu perumahan kembali, yang terletak di wilayah Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan.
Sekuriti setempat, Febi Rizky membeberkan, percobaan Curanmor yang terjadi di salah satu perumahan di Pasir Putih itu terjadi sekitar pukul 06:05 WIB. Hal itu diceritakan rekan kerjajya bernama Aldi, saat menjaga pos perumahan kala pagi itu.
Baca Juga: DPUPR Normalisasi Situ Patinggi
"Sebelum percobaan Curanmor mereka lakukan, keempat pelaku ini sempat mondar mandir beberapa kali di sekitar lokasi," kata dia.
Tak lama berselang, para pelaku ini berhenti di depan perumahan. Dua pelaku lainnya mengintip-ngintip ke dalam perumahan, sedangkan dua lainnya duduk di motor.
"Padahal, sekuriti yang menjaga sedang memantau mereka dari dalam pos jaga lewat cctv," jelas dia.