RADARDEPOK.COM - Rumah milik warga RT7/2 Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung ludes terbakar si jago merah yang berkobar saat pemilik rumah menunaikan Salat Subuh berjamaah di musala dekat rumahnya.
Ketua RT7/2 Kelurahan Ratujaya, Ridwan menjelaskan, pemilik rumah atas nama Mugeni (60). Saat kejadian rumah dalam terisi anggota keluarga yang terdiri dari 3 laki-laki dan 1 wanita.
“Jadi di rumahnya itu ada keluarganya, tetapi saat kebakaran semuanya menyelamatkan diri,” ucap dia kepada Harian Radar Depok, Senin (17/7).
Baca Juga: JNE Konsisten Lahirkan Konten Kreator untuk Majukan Ekonomi Kreatif Indonesia
Ridwan mengatakan, peristiwa bermula saat pemilik rumah hendak berangkat ke musala untuk menunaikan ibadah salat subuh pada pukul 04.30 WIB dini hari.
Selesainya menunaikan ibadah salat subuh, dirinya dan pemilik rumah melihat api sudah berkobar di rumahnya dan sedang dalam penanganan sementara oleh warga.
“Jadi ketika dia pergi api sudah timbul, pas dia pulang sudah setengah padam karena sudah dibantu padamkan oleh warga menggunakan air got,” ujar dia.
Dari saksi yang melihat, api berasal dari ruang tamu yang membangkar sofa dan merembet ketempat lain.
“Tetapi tidak merembet ke rumah tetangganya, saksinya adalah tetangga yang habis nganter anaknya sekolah,” ucap dia.
Baca Juga: Syarat dan Cara Mencicil Tunggakan BPJS Kesehatan, Cukup Unduh Aplikasi ini
Ridwan mengatakan, untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan. Tetapi kebakaran tersebut diduga dari keteledoran manusia yang disebabkan dari sebuah puntung roko.
“Setelah dicek damkar ternyata bukan dari konsleting listrik, tetapi dugaan adalah human eror,” ungkap dia.
Dari kebakaran ini menimbulkan korban luka dalam, yaitu seorang istrinya yang terkilir karena kepanikan saat menyelamatkan diri dari kobaran api tersebut.
“kalau kerugian materil masih dalam tahap penghitungan, karena cukup banyak juga,” tutur dia.***
Jurnalis : Andika Eka