RADARDEPOK.COM – Awal 2024 mendatang Gedung Kelurahan Duren Mekar yang terletak di Jalan Duren Mekar, Bojongsari, Kota Depok akan dipindah ke lahan di seberang gedung kelurahan saat ini.
Hal itu dilakukan, sebagai upaya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat agar lebih representatif.
“Perencanaan pembangunan, kami tinggal menunggu aba-aba dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok,” ungkap Lurah Duren Mekar, Sadar saat dikonfirmasi Harian Radar Depok, Rabu (19/7).
Baca Juga: Jatimulya Adakan Expo RW Ramah Anak
Jika tidak ada kendala dalam perencanaan pembangunan, Gedung Kelurahan Duren Mekar akan dibangun pada awal 2024. Dari yang awalnya gedung seluas 450 meter, akan pindah ke lahan seluas kurang lebih 2.000 meter di seberang gedung kelurahan saat ini, di Jalan Duren Mekar.
“Sudah diumumkan akan dibangun 2024. Untuk sementara tahun ini perencanaan pembangunannya saja, dan sudah masuk dalam rencana pembangunan oleh Disrumkim Kota Depok,” jelas dia.
Sadar mengungkapkan, struktur bangunan Gedung Kelurahan Duren Mekar yang baru nanti, rencananya gedung akan dibangun dengan struktur dua lantai. Dengan letak aula kelurahan yang berada di lantai dasar.
Baca Juga: Katar Mekarjaya Mengaji di Alam Terbuka
Setelah gedung kelurahan yang sekarang diratakan, sambung dia, akan dikoordinasikan lagi dengan Disrumkim Kota Depok. Apakah bisa dipergunakan untuk pelayanan umum masyarakat lain atau sebagainya.
“Terkait dengan keperluan lahan itu, kami belum tahu untuk diapakan nantinya. Masih menjadi pertanyaan, juga terkait kapan waktu perataan itu,” tutur dia.
Sadar mengatakan, perpindahan gedung ini sudah diajukan jauh-jauh hari kepada pihak terkait. Hal itu dilakukan,karena gedung kelurahan yang sekarang ini banyak yang kurang memadai.
Baca Juga: Bebersih Lingkungan di Pelataran Kecamatan Bojongsari, Persiapan Sambut HUT ke-78 Kemerdekaan RI
Untuk itulah alasan kenapa perpindahan gedung ini diajukan, sebagai upaya untuk pelayanan kepada masyarakat yang lebih representatif.
“Kami akui banyak sekali ruangan di sini yang kurang memadai. Kalau intensitas hujan tinggi akan menggenangi area pelataran, karena kontur tanah di sini cukup rendah,” jelas dia. (***)
Jurnalis : Aldy Rama