Tingkatkan Minat Membaca dengan Lomba Mendongeng, Ini yang Dilakukan Diskarpus Depok

RADARDEPOK.COM - Tahun ini Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Depok, kembali mengadakan lomba mendongeng yang dikuti oleh 25 orang peserta.

Baca Juga: 22.235 Pemilih Aktif di Kalibaru, Pemkot Minta Jangan Golput

Pustakawan Diskarpus Kota Depok, Suherman mengatakan, Diskarpus Kota Depok memang setiap tahun mengadakan lomba mendongeng, menurut Suherman, dengan diadakan lomba tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat membaca anak. Sesuai dengan Perda nomor 1 tahun 2018 tentang pembudayaan gemar membaca.

Baca Juga: EF KIDS & TEENS Konsisten Dongkrak Pelatihan Bahasa Inggris di Indonesia

"Lomba mendongeng tahun ini bertemakan, meningkatkan literasi dengan budaya mendongeng," ujar Suherman.

Menurut Suherman, pada lomba mendongeng tahun 2023 ini, awalnya ada sekitar 50 orang yang mendaftar. Namun setelah dilakukan pendataan, hanya 25 orang saja yang melakukan pendaftaran ulang.

Baca Juga: 5 Hari 100 Menu Khas Minang Tersaji di Cinere Mall Depok

"Lomba mendongeng ini diperuntukan untuk anak yang duduk di bangku sekolah SD dan MI, baik itu sekolah negeri maupun swasta. Lomba ini juga diperuntukan untuk masyarakat umum Kota Depok," Kata Suherman Kepada Radar Depok, Kamis (20/7).

Baca Juga: Simak, ini Niat dan Tata Cara Puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram 1445 Hijriyah, jangan Sampai Salah

Untuk kriteria perlombaan, Suherman menjelaskan, setiap peserta lomba akan diberikan waktu selama 7 menit, untuk mendongeng diatas panggung, selain itu menurut Suherman, para peserta akan dikenakan pengurangan nilai, jika melebihi waktu yang sudah ditentukan. Untuk perlengkapan mendongeng, para peserta akan diberikan kebebasan.

Baca Juga: Menyelami Komunitas Pemuda Peduli Kukusan, Terbentuk Saat Pandemi Covid-19, Tebar 1.750 Paket Makanan

"Dongeng yang mereka bawakan lebih ke cerita rakyat," kata Suherman.

Suherman mengatakan, sebagai bentuk apresiasi, para pemenang akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai, piala dan sertifikat. Untuk juara 1 akan mendapatkan uang tunai Rp3 juta ,sedangkan juara 2 mendapatkan Rp2 juta dan juara 3 mendapatkan Rp1 juta.

Baca Juga: Yayasan AHM dan UIN Sunan Kalijaga Gelar KKN Tematik Satu Hati, Kembangkan Desa Eduwisata

"Untuk pemenang lomba, langsung kita umumkan ketika semua peserta sudah tampil," ujar Suherman.