RADARDEPOK.COM - Pemkot Depok tengah menggarap pembangunan Depok Open Space yakni ruang ekspresi anak muda yang sudah dijanjikan sebelumnya menyusul fenomena Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok (SCBD), beberapa waktu lalu.
Pembangunan tersebut berlokasi di area Balaikota Depok, Balaikota Depok, Jalan Margonda Raya, Kecamatan Pancoranmas. Nantinya, ruang berekspresi itu dapat diakses masyarakat umum.
Mohammad Idris menyebut, pembangunan itu dilakukan untuk memenuhi harapan masyarakat yang ingin memiliki ruang berekspresi, khususnya bagi anak muda.
Baca Juga: Pentingnya Edukasi Gawai pada Anak
“Depok Open Space memang dibangun tahun ini, pemenang lelangnya juga sudah ada, sehingga mohon maaf atas gangguan kenyamanannya ketika keluar masuk di areal Balaikota saat proses pembangunan ini,” kata dia, Senin (24/7).
Kepada pengunjung, Idris meminta maaf apabila menganggu kenyamanan saat mengunjungi Balaikota Depok. Termasuk, pihak yang selama ini memarkirkan mobil operasional di sekitar areal pembangunan tersebut.
Menurut dia, Pemkot Depok akan berkoordinasi terkait penataan parkir mobil operasional yang parkir di kompleks Balaikota agar lebih rapi.
Baca Juga: Anak di Tirtajaya Bebas Berekspresi
“Nanti kami koordinasi dengan pihak-pihak tertentu yang memang ada mobil operasional di Balai Kota, semua itu agar pemandangannya lebih bagus lagi,” tutur Idris.
Bahkan, kata Idris, pihaknya berencana menambah fasilitas Jogging Tracks di area Depok Open Space.
“Tahun depan rencananya Depok Open Space dilengkapi lagi dengan fasilitas lainnya seperti pembangunan Jogging Track dan beberapa kanopi jalan untuk pengunjung, warga Kota Depok,” tandas dia.
Baca Juga: Rumah Terakhir Tol Cijago Dibongkar, Ini Penjelasan BPN Depok
Sebelumnya, Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono telah berjanji membangun fasilitas tersebut. Hal itu menyusul banyak kaum muda asal Depok yang sempat viral di media sosial yang terlibat dalam fenomena SCBD.
"Nanti dibangun tepat di depan Kantor Pemerintah Kota Depok, akan dibuat Depok Open Space,” janji dia, tahun kemarin. ***
Jurnalis : Gerard Soeharly