metropolis

Imbas El Nino, Ini Upaya Pemkot Depok Hadapi Ancaman Kualitas Udara

Kamis, 10 Agustus 2023 | 11:00 WIB
Akhir akhir ini kualitas udara menjadi perhatian serius. Hal tersebut imbas dari fenomenma el nino yang berdampak di Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melansir, puncak el nino di Indonesia diprediksi terjadi pada Agustus - September 2023. (ist)

RADARDEPOK.COMAkhir akhir ini kualitas udara menjadi perhatian serius. Hal tersebut imbas dari fenomenma el nino yang berdampak di Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melansir, puncak el nino di Indonesia diprediksi terjadi pada Agustus - September 2023.

Di Depok, pantauan kualitas udara hingga pukul 16.00 WIB, terpantau tidak sehat bagi kelompok yang sensitif, merujuk IQAir.

Baca Juga: Informa Electronics Margonda Depok Usung Konsep Baru, Bergelimang Promo Spesial

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Abdul Rahman menjelaskan, dalam periode Juni hingga tanggal 9 Agustus 2023, kualitas udara di Kota Depok, yang diukur melalui Sistem Pemantauan Kualitas Udara (Air Quality Monitoring System/AQMS), menunjukkan tingkat pencemaran udara yang tergolong sedang, berdasarkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU).

Baca Juga: Menciptakan Sinergi Antar Komunitas, Paguyuban Honda Depok Gelar Sunmorgab

Secara umum kualitas udara bulan Juni hingga 9 Agustus 2023 berdasarkan AQMS yang ditampilkan dalam bentuk ISPU berada pada rentan sedang,” ungkap Abdul Rahman Kepada Radar Depok.

Dalam upaya menghadapi ancaman kualitas udara yang buruk, DLHK Kota Depok telah mengambil langkah langkah antisipatif. Misalnya, melalui program penanaman pohon, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas udara.

Baca Juga: BSI Masih Mengkaji Rencana Aksi Korporasi yang melibatkan UUS BTN

Kemudian kami juga melakukan upaya meredam pembakaran sampah, agar tidak berdampak negatif terhadap udara yang dihirup oleh warga,” jelas Abdul Rahman.

Abdul Rahman juga mengatakan, pihaknya telah menggalakan kembali konsep reuse dan recycle guna mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan. Selain itu, langkah lain yang diambil adalah mengurangi penggunaan plastik, dengan harapan dapat mengurangi tingkat polusi plastik yang merugikan lingkungan.

Baca Juga: Kejari Kantongi Rp1,5 Miliar dari Barang Bukti, Lelang dan Penjualan Langsung Lampaui Target

Kami sudah menggalakkan kembali konsep reuse dan recycle serta mengimbau mengurangi penggunaan plastik,” kata Abdul Rahman.

Lebih lanjut, Abdul Rahman membeberkan, DLHK Kota Depok melakukan uji emisi kendaraan bermotor secara rutin untuk memastikan bahwa tingkat pembuangan emisi gas kendaraan tetap berada dalam batas yang aman untuk kesehatan masyarakat.

Baca Juga: Mampang Depok Berusaha Wujudkan Kelurahan Layak Anak

Saya berharap kualitas udara di Kota Depok dapat mencapai tingkat yang lebih optimal dan tidak membahayakan masyarakat. Kami DLHK berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan masyarakat guna menjaga dan meningkatkan kualitas udara.” tutup Abdul Rahman. (mg6)

Halaman:

Tags

Terkini