RADARDEPOK.COM - Corporate Secretary PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Gunawan A. Hartoyo, mengatakan bahwan perseoran masih mengkaji rencana aksi korporasi yang melibatkan unit usaha Syariah (UUS)BTN.
BSI juga, kata Gunawan, belum mengambil keputusan apapun terkait rencan aksi korporasi itu.
“Sehubungan dengan pemberitaan di media tentang aksi korporasi yang akan dilakukan terhadap UUS BTN yang melibatkan BSI, kami sampaikan bahwa hingga saat ini kami belum membuat keputusan apapun terkait hal tersebut,” kata Gunawan dalam keterangan tertulisnya pada Selasa, 8 Agustus 2023.
Baca Juga: Menteri BUM Erick Thohir Dorong Hak Eks Pemegang Polis Jiwasraya Diselesaikan
Dalam berbagai pemberitaan disebutkan bahwa salah satu bank Himbara bermaksud mengakuisisi bank dimana BSI akan terlibat menjadi pemegang saham di bank tersebut.
Hal ini dilakukan untuk menindaklanjuti rencana spin off Unit Usaha Syariah oleh bank BTN.
Sebagai perusahaan terbuka, BSI senantiasa tunduk pada ketentuan Pasar Modal, dimana informasi material baru akan dipublikasikan jika telah ada kepastian.
Baca Juga: Keren, 5 Tempat Wisata Alam Populer di Malang ini Wajib Dikunjungi Sobat Depok
Hal ini diperlukan dalam rangka mendukung prinsip keterbukaan informasi bagi pemegang saham.
Menurut Gunawan, saat ini BSI sedang fokus untuk memperkuat bisnis secara organic untuk mendukung visi menjadikan BSI sebagai salah satu top ten global Islamic Bank.
Seperti diketahui, pada triwulan I tahun 2023, BSI berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih hingga 47,6 persen (YoY) menjadi Rp1,46 triliun.
Capaian laba bersih tersebut berasal dari pendapatan jual beli Rp2.98 triliun, pendapatan dari bagi hasil Rp1.39 triliun, pendapatan dari ijarah bersih Rp56.18 miliar, dan pendapatan usaha utama lainnya Rp964,73 miliar.***
Artikel Terkait
Dugaan AJB Palsu Perumahan BSI : Proses Jalan Ditempat, Kuasa Hukum Rencana Bawa ke Polda Metro
Dugaan Pemalsuan AJB Perumahan BSI Depok Naik SPDP : Tersangka di Depan Mata
Layanan BSI Error, Menteri BUMN Erick Thohir Ungkapkan Penyebabnya
Serangan Siber, Eror Empat Hari : Layanan BSI Berangsur Pulih, Nasabah di Depok Kecewa
BSI Kena Ransomware, Begini Pendapat Pakar Keamanan Siber Indonesia