RADARDEPOK.COM-Menindaklanjuti keluhan warga Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan soal air tanah tercampur bensin, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok akan segera memanggil pengelola SPBU di sekitar lokasi.
Hal itu dilakukan DLHK Kota Depok usai melakukan pengecekan ke lapangan, beberapa waktu lalu. Dalam waktu dekat, pengelola SPBU di sekitar lokasi akan dipanggil untuk memberikan keterangan lebih lanjut.
Baca Juga: 5 Wisata Pantai Terbaik di Indonesia yang Mendunia, gak Kalah Keren dari Bali dan Hawaii
Kepala DLHK Kota Depok, Abdul Rahman memastikan, pihaknya sudah melakukan pengecekan ke lokasi. Sampel air yang diduga tercemar bensin itu juga telah diambil untuk dilakukan uji labolatorium.
"Sudah kita cek ke lapangan, sedang menunggu hasil lab," kata dia kepada Radar Depok, Kamis (17/8).
Menurut Abra-sapaan akrabnya, tim dari DLHK Kota Depok sudah mendatangi SPBU yang diduga menjadi biang keladi dari air tanah warga tercemar bahan bakar atau bensin. Untuk itu, pengelola SPBU tersebut akan dipanggil untuk memberikan keterangan dalam waktu dekat ini.
Baca Juga: ISOPLUS RSUI RUN 2023 Wadahi Pecinta Lari Seluruh Indonesia, Simak Tanggal dan Pendaftarannya
"Terkait hal tersebut pihak DLHK Kota Depok telah menurunkan tim untuk mengecek mengenai pengaduan ke SPBU tersebut pada minggu yang lalu dan pihak SPBU akan segera dipanggil pada minggu ini untuk minta klarifikasi mengenai dugaan kebocoran tersebut," papar dia.
Soal pembuktian, jelas dia, SPBU itu harus melakukan pengujian di labolatorium yang terakreditasi. Sementara, pemulihan kondisi air tercemar bensin itu merupakan wewenang kementerian terkait.
Baca Juga: 5 Wisata Pantai Terbaik di Indonesia yang Mendunia, gak Kalah Keren dari Bali dan Hawaii
"Indikasi terbukti bersalah atau tidak harus melalui uji lab oleh SPBU tersebut oleh LAB yang terakreditasi dan untuk pemulihannya sesuai kewenangan ada di KLHK," terang Abra.
Kabid P3L DLHK Kota Depok, Budiman mengatakan, pihaknya bakal memanggil pengelola SPBU dalam waktu dekat ini. Dia memastikan, pemanggilan itu akan dilakukan dalam pekan ini.
"Terkait adanya dugaan kebocoran ini, kita akan memanggil dan minta klarifikasi dari pihak pemilik SPBU, rencananya minggu ini," ungkap dia kepada Radar Depok, Rabu (16/8).
Baca Juga: 7 Ide Desain Ruang Tamu Minimalis, bikin Kamu Betah di Rumah
Menurut Budiman, pihaknya sudah melakukan pengecekan ke lokasi. Meski begitu, verifikasi lapangan itu masih dalam bentuk pengecekan visual.