RADARDEPOK.COM – Teror perampokan yang dilakukan AAN (35) dan P (23), harus berakhir ditengah jalan setelah Tim Opsnal Gabungan Polres Metro Depok dan Polsek Beji berhasil meringkus kelompok perampok sadis tersebut.
Adapun, mereka berhasil dibekuk aparat kepolisian dalam sebuah rumah kontrakan, di kawasan Bambu Kuning, Kecamatan Bojonggede, Sabtu (19/8).
Baca Juga: Kemeriahan 17 Agustus di RW05 Depok
Keduanya diketahui telah melancarkan aksi perampokan yang disertai kekerasan di Kota Depok selama puluhan kali.
Pengungkapan kasus ini bermula saat polisi menerima adanya laporan pencurian rumah di Jalan H Saimin No. 21, RT 3/11, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kamis (17/8).
Baca Juga: Ragam Lomba FIFGROUP Depok Hibur Masyarakat, Semua Hadiah Menarik
Kemudian, aksi dua pelaku itu tertangkap basah pemilik rumah. Sehingga, pelaku membacok korban pada bagian pundak bahu belakang.
Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan mengatakan, korban masih menjalani perawatan intensif di RS Fatmawati, Jakarta Selatan akibat bacokan yang dilabuhkan pelaku.
Baca Juga: Konstelasi Politik Jelang Pilpres 2024 Memanas, Pengamat: Golkar dan PAN Pemicunya
"Korban yang dibacok pelaku menggunakan golok yakni Siti Auliyah (40) hingga terluka di pundak bahu belakang dan harus mendapatkan 12 luka jahitan dan sampai saat ini masih dirawat di RS Fatmawati," kata AKP Nirwan Pohan kepada wartawan, Senin (21/8).
Kronologisnya, beber AKP Nirwan Pohan, korban saat itu tengah mengikuti lomba peringatan HUT RI ke 78 di lingkungan rumahnya. Namun, korban memutuskan untuk kembali ke rumah lebih dulu untuk memeriksa kondisi rumahnya.
Baca Juga: Jaksa Berpengalaman Dipastikan Hadir dalam Rekonstruksi Pembunuhan Mahasiswa UI
Lalu, kata AKP Nirwan Pohan, korban terkejut mendapati pagar rumahnya sudah terbuka. Setelahnya, empat pelaku yang keluar dari dalam rumah dan korban berteriak sambil mengejar pelaku.
"Karena kepergok sama warga saat mencoba melarikan diri, pelaku balik kembali mengejar korban saat itu langsung dibacok hingga korban terluka dan pelaku berhasil kabur," ungkap AKP Nirwan Pohan.
Baca Juga: Sejarah Si Pitung, Legenda Betawi yang Namanya Masih Melekat bagi Warga Depok