RADARDEPOK.COM, DEPOK – Meski dampaknya belum akan dirasakan dalam waktu dekat. Namun, kondisi lahan makam di Kota De[pok yang kian menipis, mesti mulai jadi perhatian.
Di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kalimulya 1 misalnya. Salah satu makam ikonik di Depok ini mulai kekurangan lahan. Bahkan tidak lagi bisa menampung jenazah untuk dimakamkan. Pembongkaran maupun penumpukan jenazah, sudah menjadi hal yang biasa.
Kondisi ini bukan baru saja terjadi. Melainkan sudah beberapa tahun belakangan. Dari pantauan Radar Depok, ketidakmampuan TPU Kalimulya 1 dalam menampung jenazah umat muslim dan non muslim benar-benar terlihat pada Jumat (23/12). Saat Radar Depok ini mendatangi kompleks pemakaman tersebut, yang bertepatan sedang dilakukan prosesi pemakaman.
Koordinator Makam Kalimulya 1, Warsundari, mengatakan prosesi pemakaman tersebut dilakukan dengan cara ditumpuk di atas makam salah satu keluarganya.
Warsundari menilai bila hal ini, karena sudah tidak adanya lagi lahan tersisa untuk di jadikan pemakaman. “Nah ini contohnya. Pemakaman ini dilakukan dengan cara ditumpuk oleh keluarganya,” ucap dia.
Luas lahan TPU Kalimulya 1 sekitar 3,5 hektar, yang di bagi 11 blok. Untuk saat ini, diisi sebanyak 11,850 ribu makam. Meliputi pemakamanan umat muslim dan non muslim.
Warsundari mengatakan untuk biaya pemakaman di TPU Kalimulya 1, sangat relatif. Normalnya Rp175 ribu seperti aturan Perda. Yang membedakan adalah perlengkapan yang dipakai saat pemakaman, seperti bambu.
“Kalau membawa bambu atau perlengkapan sendiri akan lebih murah,” tutur dia.
TPU kalimulya 1 memang banyak peminat, karena memiliki lokasi yang bagus dan akses dengan jalan utama di Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong. “Mudah bagi para peziarah,” ungkap dia.
Kata dia, jika ada ada warga Kota Depok yang ingin memakamkan keluarganya TPU Kalimulya 1 ini akan di alihkan ke TPU kalimulya 2 atau 3 yang masih memiliki lahan yang cukup luas.
“Kalau ada masyarakat yang ingin memakamkan keluarganya disini akan kita alihkan ke TPU Kalimulya 2 dan 3, jika dia mau di tumpuk ya kita persilakan juga,” ujar dia.
Warsundari menambahkan dengan penuhnya TPU Kalimulya 1, dirinya memiliki harapan bisa membebaskan lahan di sekitar TPU Kalimulya 1, sehingga dapat memperluas dan dapat kembali menampung jenazah tanpa harus ditumpuk.
Menurut dia, Pemerintah Kota Depok sudah cukup memperhatikan pemakaman yang ada di Kota Depok. Salah satu buktinya adalah semua kebutuhan makan disini disediakan dan jika ada kendala segera di tangani oleh pemerintah kota Depok.
“Alhamdulilah perhatian Pemkot Depok cukup baik, fasilitas yang kita punya sudah lengkap dan pemerintah sangat tanggap dengan permasalahan seperti contohnya adalah kejadian yang kerap terjadi seperti longsor,” ujar dia.