metropolis

Buat Warga Depok, Jangan Sembarangan Makan Cikbul : Ini Dampaknya untuk Kesehatan!

Selasa, 10 Januari 2023 | 00:25 WIB
CHIKI NGEBUL : Pedagang sedang meracik chikbul di sebuah bazar.

Anjuran makannya, biarkan airnya meresap ke ciki sampai jadi asap. Dihentak-hentakin akan lebih cepat meresap. Kalau dibiarkan, perlu waktu dua sampai empat menit,” ungkap dia kepada Radar Depok, Senin (9/1).


Dia juga sempat menghubungi ayah dari bocah yang mengalami lambung bocor itu usai mengonsumsi cibul di Bekasi, Jamaluddin. Lewat Direct Message (DM) Facebook, Ela memberikan tanggapan atas hal yang menimpa dirinya serta penjual cibul lain yang dapat dampak negatif atas pemberitaan anaknya tersebut.


Katanya kakak dan temannya makan cibul aman-aman saja. Yang dimakan ciki ngebulnya bukan airnya. Kalau adiknya yang berumur empat tahun, yang diminum airnya. Ini bisa diartikan bahwa kesalahan dari pihak si pembeli karena meminum airnya,” ujarnya.


Ela juga membuktikan keamanannya dari donasi cibul di pengungsian Cianjur, pada tiga titik saat 16 Desember 2022. Dia serta tim membagikan 800 cup cibul kepada anak-anak pengungsian Cianjur dan mengatakan tidak ada yang mengalami gangguan kesehatan.


Tidak ada yang sampai masuk rumah sakit karena cara makannya benar. Jangan sampai bersentuhan langsung dengan anggota tubuh karena suhunya tinggi. Seperti cara kita menyikapinya kudu hati-hati dalam penggunaan air panas mendidih dengan cara yang baik dan benar. Berlaku juga pada penggunaan air nitrogen secara baik dan benar,” ujar dia.


Timbulkan Kerusakan Organ


Dibalik tampilannya yang menggiurkan, cikbul nyatanya menyimpan bahaya. Apalagi juga rutin dikonsumsi, sampai salah cara memakannya.


Dokter Spesial Anak, dr Farabi El Fouz menjelaskan, cairan nitrogen atau liquid nitrogen bila dikonsumsi, dapat menyebabkan kerusakan pada organ dalam.


Nitrogen tersebut bila dikonsumsi secara cukup atau dalam jumlah sedikit saja dapat merusak pada organ pencernaan, seperti mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum dan anus,” ucap di kepada Radar Depok, Senin (9/1).


Nitrogen cair selain bisa membuat efek mulut berasap, akan memberikan sensasi terbakar di lidah karena rasa dingin yang berlebihan. Selain itu cairan ini bisa memuai dan merusak kulit hingga organ dalam cukup serius.


Bahaya lainnya, dapat memicu sesak nafas jika menghirup uap nitrogen cair terutama orang yang memiliki riwayat asma. Dapat juga membekukan jaringan kulit dan mati rasa jika terkena kulit. Bahkan bisa memicu kematian karena merusak jaringan mulut hingga organ pencernaan.


dr Farabi menambahkan, kerusakan pada organ dalam umumnya terjadi jangka pendek. Namun masih harus diteliti lebih jauh untuk detailnya tersebut.


Tentunya cikinya sendiri tidak berbahaya, namun efek asap yang dihasilkan membuat anak-anak menyukainya seperti mereka mengeluarkan asap naga atau seperti sedang merokok,” tambahnya.


Saran saya untuk seluruh masyarakat Indonesia agar tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung cairan nitrogen,” terang dia.


Anggota Komisi D DPRD Kota Depok, Ade Supriatna menegaskan, Dinkes Kota Depok harus melakukan antisipasi terhadap fenomena baru tersebut. Misalnya, melakukan pengambilan sampel produk jajanan serupa dan memastikan bahwa jajanan itu layak dikonsumsi.

Halaman:

Tags

Terkini