RADARDEPOK.COM – Angka kemiskinan di Kota Depok masuk kategori bagus. Paling rendah di Jawa Barat.
Merujuk data yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok, angka kemiskinan Kota Depok turun sebesar 0,05 persen dari ketimbang 2021.
Kepala BPS Kota Depok, Mufti Swaghara menjelaskan, data yang diambil dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2022, angka kemiskinan di Depok mencapai 2,53 persen. Sementara pada 2021, 2,58 persen.
Baca Juga: Puskesmas Cipas Layani Vaksin Booster Kedua
“Penurunan terjadi dikarenakan pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai lebih dari 5 persen. Indikator ekonomi juga membaik mengakibatkan angka kemiskinan turun,” ucap Mufti kepada Radar Depok, Rabu (1/2).
Mufti mengatakan, angka kemiskinan Kota Depok menduduki peringkat terendah kelima di Indonesia. Di bawah kota Sawahlunto, Balikpapan, Bangka Barat, dan Kota Tanggerang Selatan.
“Warga Depok dikategorikan termasuk dalam warga miskin yang pendapatanyan dibawah garis kemiskinan yaitu per kapita Rp744 ribu/bulan,” tambah dia.
Baca Juga: Roy Pangharapan : Masyarakat Depok Rindu Kehadiran Anies
Depok merupakan kota tertinggi di Jawa Barat untuk pendapatan per kapita, meski angka kemiskinannya tidak meningkat. Salah satu indikatornya, kesempatan bekerja di Depok lebih mudah karena bisa bekerja di Depok maupun di Jakarta.
“Garis kemiskinan terbuat sesuai dengan survei dan daya beli yang tinggi. Karena banyak warga Depok yang mendapatkan penghasilan tinggi sehingga naik daya belinya,” terang dia.
Baca Juga: Lapangan Godam Mampang Siap Beroperasi
Salah satu penanggulangan angka kemiskinan Kota Depok, dengan adanya program Kartu Depok Sejahtera (KDS) yang terintegrasi dengan tujuh kegiatan. Bantuan juga dapat berbentuk uang tunai maupun bantuan lain seperti santunan kematian, pendidikan, dan bantuan keterampilan.
“Terdapat juga pelatihan kerja bagi warga yang tidak mampu yang ingin mengasah kemampuan, dan rumah layak huni bagi yang benar-benar membutuhukan,” ucap dia. (mg6)
Angka Kemiskinan di Depok :
Tahun 2021 :