metropolis

Bocah Depok yang Hanyut di Sungai Ciliwung Ditemukan : Terseret 9 Kilometer

Jumat, 17 Februari 2023 | 08:00 WIB
DITEMUKAN : Upaya tim pencarian dan penyelamatan gabungan selama tiga hari akhirnya, berbuah manis. F yang hilang sejak Selasa (14/2) sore di Sungai Ciliwung, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji berhasil ditemukan, Kamis (16/2). (IST )

RADARDEPOK.COM - Upaya tim pencarian dan penyelamatan gabungan selama tiga hari akhirnya, berbuah manis. F yang hilang sejak Selasa (14/2) sore di Sungai Ciliwung, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Depok, berhasil ditemukan, Kamis (16/2).

Kepala Seksi (Kasi) Penyelamatan pada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok, Tesy Haryati mengatakan, siswa SDN Pondok Cina 3 itu ditemukan disekitaran jembatan TB Simatupang. Jaraknya, sekitar sembilan kilometer dari lokasi bocah tersebut tenggelam.

Baca Juga: Karyawan PT Karabha Digdaya Sumbangkan Darah, Bukti Cinta Terhadap Sesama di Hari Kasih Sayang

"Sudah ditemukan di jembatan TB Simatupang. Jarak sembilan kilometer dari titik tenggelam. Diketemukan hari ke tiga pencarian," kata Tesy Haryati kepada Radar Depok, Kamis (16/2).

Tesy Haryati menerangkan, F ditemukan pada Kamis (16/2) Pukul 13.25 WIB usai dilakukan pencarian selama tiga hari. Usia ditemukan, F langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Sudah serah terima ke pihak keluarga," ujar Tesy Haryati.

Baca Juga: Laga Persahabatan Timnas U-20 Gunakan Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi

Menurut Tesy Haryati, pencarian tersebut melibatkan sekitar 23 unsur kelompok dari tim SAR, polisi, TNI, hingga komunitas.

Sebelumnya, Kabag Humas Polres Metro Depok, AKP Fitri menyebut, F tenggelam usai berenang bersama dengan tiga temannya di aliran Sungai Ciliwung, Jalan Yahya Nuih, Pondok Cina, Beji, Depok.

Baca Juga: Camat Pancoranmas Gandeng Sekber Wartawan Depok Atasi Permasalahan Banjir di Wilayahnya

"Pada Selasa (14/2) sekitar pukul 17:15 WIB, korban bersama saksi 1,2,3 dan 4 tiba di lokasi. Mereka baru pulang latihan pencak silat kemudian anak-anak tersebut langsung mandi di sungai," tutur AKP Fitri.

Kemudian, jelas AKP Fitri, ke empat anak itu langsung berupaya menyelamatkan diri usai datang air besar. Namun, dua anak diantaranya hanyut terbawa arus.

Baca Juga: FEB UI Sumbang Pemikiran Digitalisasi UKM Indonesia

"Sedangkan, Febrian hanyut terseret dan sampai sekarang belum ditemukan," ucap AKP Fitri.

Bibi korban, Santi mengungkapkan, F dikenal sebagai anak yang baik oleh tetangga, kerabat, teman dan saudaranya. Bahkan, dia juga kerap mengumandangkan adzan di musala dekat rumahnya.

Halaman:

Tags

Terkini