FOTO: Titih Sumiati Anggota Komisi B DPRD Kota DepokDEPOK– Keberadaan bank keliling yang melakukan praktik memberikan pinjaman dengan bunga selangit dinilai tidak manusiawi.
Bunga pinjaman tersebut malah memberikan beban bagi peminjam, yang membuat peminjam sulit mengembalikan pinjaman dan makin terlilit utang.
Seseorang meminjam ke bank keliling pastinya karena terpaksa dan terdesak kebutuhan.
Tidak manusiawi karena bunga yang sangat besar bukan membantu, malah memberatkan.
"Kerja hasilnya malah sibuk membayar bunga, bukan memperbaiki kehidupannya malah diberikan ke orang lain,” ungkap Anggota Komisi B DPRD Kota Depok, Titih Sumiati, kepada Radar Depok, kemarin.
Dirinya meminta kepada Pemkot Depok memberikan perhatian serius kepada praktik bank keliling. Keberadaannya tidak boleh dipandang ringan.
Pasalnya, Pemerintah Depok memiliki tanggung jawab dalam hal peningkatan sektor ekonomi masyarakat.
Karena itu, para pelaku ekonomi yang banyak meminjam kepada rentenir harus menjadi fokus perhatian agar mereka tidak lagi terjerat.
"Jangan usaha yang mereka lakukan tidak bisa berkembang karena terbebani bunga pinjaman,” pungkasnya. (irw)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
