MENCUKUR TEMAN : Aldo Damanik sedang mencukur rambut di rumah temannya. FOTO : ISTIMEWA   Tak ingin terlalu lama menganggur di rumah, Aldo Damanik memutuskan mencari peluang usaha baru untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Laporan: Indra Abertnego Siregar RADARDEPOK.COM - Jiwa pekerja keras sepertinya sudah melekat dalam diri Aldo Damanik. Di kala kebanyakan pemuda berebut kesempatan mendapatkan bantuan kartu pra kerja, Aldo memilih menciptakan lapangan kerja sendiri. Dia memantapkan diri kursus memangkas rambut. Bermodalkan sisa tabungan hasil kerjanya yang lalu, Aldo mendaftarkan diri sebagai peserta didik di sebuah Barbershop di bilangan Jalan Raya Tole Iskandar, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. "Saya kefikiran belajar cukur rambut secara profesional, karena dulu saya emang hobi cukur rambut. Waktu sekolah dulu, saya sering cukur-cukuran sama temen sekolah. Hasilnya cukup rapi waktu itu," kenangnya, sembari mencolokkan mesin cukur rambut. Kemudian menyemprotkan cairan dari dalam alat semprot di tangan kanannya ke kepala temannya yang hendak dipangkas, Aldo mengungkapkan memulai kursus sejak awal April kemarin. Tak butuh waktu lama, dia langsung menguasai beberapa model potong rambut, mulai dari yang ringan sampai rumit. "Seminggu setelah kursus saya langsung melayani pelanggan mencukur. Karena pengajar saya menganggap saya sudah bisa menangani pelanggan," tuturnya. Meski dia masih mengikuti kursus, tapi ia sudah memiliki usaha jasa pangkas rambut sendiri. "Saya kasih label Damanik (DMK) Hair Cut," tuturnya. (*)   Editor : Pebri Mulya